Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Jokowi: Lansia Prioritas Vaksin, DPC Peradi Denpasar Sukseskan Booster

KUAT BERSAMA: Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., (4 dari kanan) Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., (2 dari kanan) Kepala BPBD Provinsi Bali merangkap Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Bali, I Made Rentin (paling kiri), dan Ketua DPC Peradi Denpasar, Wayan Purwita, SH,.MH, CLA (3 dari kiri) di Inna Bali Veteran, Jumat (18/2/2022) pagi. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- “Sukseskan vaksinasi. Saya siap divaksin booster.” Demikian tagline program vaksinasi booster Covid-19 Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia alias Indonesian Advocates Association (DPC Peradi) Denpasar (Suara Advokat Indonesia, red) yang menjadi rangkaian dari Vaksinasi Serentak Indonesia. Sinergi Kodam IX/Udayana, Polda Bali, dan DPC Peradi Denpasar yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan super ketat ini digelar di Inna Bali Veteran, Jumat (18/2/2022) pagi. 

Tampak hadir dalam kegiatan vaksinasi yang diikuti 160 peserta itu, Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., Kepala BPBD Provinsi Bali merangkap Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Bali, I Made Rentin, Ketua DPC Peradi Denpasar, Wayan Purwita, SH,.MH, CLA dan Sekretaris DPC Peradi Denpasar, I Nengah Jimat serta jajaran.

Seluruhnya mendengarkan pesan penting yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dari Istana Bogor. “69 persen korban meninggal akibat Covid-19 adalah lansia dan masyarakat yang belum divaksin,” ucap Jokowi secara daring. Atas kondisi tersebut, Jokowi memerintahkan pemegang kebijakan di seluruh provinsi di Indonesia memprioritas pemberian vaksin pada lansia. Tegasnya cara lepas dari pandemi Covid-19 hanya dua, yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat utamanya pakai masker. “Persentase vaksin yang tinggi banyak menyelesaikan masalah,” tegasnya. 

Ditemui di lokasi vaksinasi massal, Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si. menekankan suntikan vaksinasi lanjutan alias booster yang digelar menyasar 160 orang. Suntikan ini menjadi bagian dari rata-rata vaksin di Bali yang rata-rata mencapai 14.000 orang. “Kami bersyukur kesadaran masyarakat Bali tinggi untuk menjalani vaksinasi, baik vaksinasi pertama, kedua, maupun ketiga. Kami bersama-sama dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Danrem, Forkopimda, dan lain-lain bersama-sama menyukseskan vaksinasi serentak ini,” ucap jenderal bintang satu asli Buleleng itu.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi Denpasar, Wayan Purwita, SH,.MH, CLA mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama pertama pihaknya dengan Polda Bali dalam rangka menyukseskan program pemerintah berupa vaksinasi booster. “Target sasaran kami dari anggota organisasi dan masyarakat umum. Ke depan kami berharap organisasi Peradi ini bisa membantu pemerintah, khususnya pada misi-misi sosial. Dalam kondisi Covid-19 seperti ini bisa membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan. Vaksin ini bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Jenis vaksinnya Astrazeneca dan Pfizer. Kegiatan ini berlangsung hari ini saja,” tandasnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!