Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Hadir Saat Saraswati, Ganjar Pranowo Disebut Bawa Berkah

DEKAT DI HATI: Ganjar Pranowo, SH.,MH., Ketua PP Kagama Pusat sekaligus Gubernur Jawa Tengah menyempatkan diri bertemu sejumlah komunitas di Sanggar Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Bali bertempat di Jalan Raya Dalung Nomor 77, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung difasilitasi Ketua Kagama Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika, Sabtu (25/3/2022).

 

DALUNG, Balipolitika.com- H. Ganjar Pranowo, SH.,MH., Gubernur Jawa Tengah menyempatkan diri bertemu sejumlah komunitas di Sanggar Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Bali bertempat di Jalan Raya Dalung Nomor 77, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Sabtu (25/3/2022). Gubernur dua periode dari Fraksi PDI Perjuangan yang pernah menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013 itu disambut Ketua Kagama Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika. Tak sendiri, Ganjar hadir bersama sang istri tercinta, Siti Atikoh Supriyanti menyapa Komunitas Bali Bersama Bisa,  Teman Baik Nusantara, Alumni Rumah Sakit Jiwa (Arusaji), Bali Wiki, penyintas kanker, tuna netra, dan lain-lain.

“Hari ini betul-betul membuat saya sangat senang sekali. Beliau (Ganjar Pranowo, red) yang membawa kita cerah pada hari ini. Biasanya hujan loh Pak. Berkah bagi kami, Pengda Kagama Bali, tiba-tiba dua hari lalu, kami ditelepon oleh teman-teman dari Jawa Tengah menerima Bapak untuk hadir di tengah-tengah kami,” ungkap Agung Diatmika sembari menyapa Kepala Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya dan Bendesa Adat Dalung, Ir. I Nyoman Widana. 

“Hari ini perayaan suci Saraswati, hari turunnya ilmu pengetahuan. Mudah-mudahan momentum yang baik ini betul-betul bisa membawa berkah bagi Kagama Bali dan Kagama Pusat untuk kita semua masyarakat Indonesia,” jelas pria yang berprofesi sebagai notaris itu. Sanggar Kagama Bali, rinci Agung Diatmika selalu berusaha melahirkan inspirasi baik, khususnya bagi alumni Kagama dan lingkungan sekitar. “Hari ini kami ingin memperkenalkan kepada Bapak bahwa inilah tempat berkumpulnya kami,” tandas Agung Diatmika.

Mengambil contoh Komunitas Bali Bersama Bisa dan Teman Baik Nusantara, Agung Diatmika menyebut di Bali telah lahir layanan Lisa Helpline yang hadir untuk menjawab persoalan maraknya kasus bunuh diri di masa pandemi Covid-19. “Kami sangat bersyukur sekali karena 2 hari pasca penandatanganan akta yayasan, setelah keluar SK Kemenkumham, Komunitas Bali Bersama Bisa dan Teman Baik Nusantara mendapatkan aspirasi dari Kanwil Kemenkumham Bali terkait paralegal bagi para volunteer se-Bali. Mudah-mudahan Kagama Bali ke depan selalu menginspirasi,” tegasnya. 

Beber Agung Diatmika, Pengda Kagama Bali juga memberi perhatian khusus terhadap hutan bambu yang berlokasi di Kabupaten Tabanan. SK dari kementerian yang sudah ditunggu-tunggu sejak puluhan tahun terkait pengelolaan hutan setempat sudah keluar untuk pengelolaan 130 hektar. “Terakhir kami mendapatkan bantuan 33 varietas bambu jenis baru yang ditanam. Masyarakat setempat memiliki niat untuk menjaga kawasan hutan bambu. Beberapa kepala keluarga yang tinggal di dalam hutan akhirnya mau turun desa sekaligus memperbaiki sejumlah kerusakan di hutan. Kami memiliki pemikiran mereka yang mau turun meninggalkan hutan harus bisa menghidupi keluarganya ke depan. Menjaga hutan sambil memanfaatkan hasil hutan itu harus dilakukan,” urainya.

Hutan bambu jelas Agung Diatmika adalah sarana penting untuk mempelajari bambu yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan upacara keagamaan di Bali. Oleh karena itu, hutan bambu didorong untuk bisa dikembangkan sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan hutan ini diyakini akan menghadirkan bonus besar, yaitu pariwisata. Karena sudah ditata dengan baik, hutan bambu ini tinggal menunggu waktu memberikan bonus positif bagi masyarakat atas komitmen merawat lingkungan. “Edukasi kepada masyarakat penting dilakukan, khususnya terkait kesiapan mereka menerima bonus pariwisata ke depan. Terakhir, Agung Diatmika melaporkan bahwa Pengda Kagama Bali juga memiliki program operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Sebuah berkah bagi saya selaku pribadi sejak mengemban amanat sebagai Ketua Pengda Kagama Bali pasca dilantik langsung diundang ke Istana Negara. Ke depan, Pengda Kagama Bali akan setia memberi inspirasi dalam segala hal. Kami sebisa mungkin akan melakukan yang terbaik untuk Kagama dan masyarakat luas. Kami ini meniru gaya kepemimpinan Pak Ganjar. Kami tidak memilih one man show, tapi betul-betul membagi dan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengabdi bersama Kagama walaupun tidak sesempurna apa yang Pak Ganjar lakukan. Intinya, kami tetap berusaha memberikan peran kepada teman-teman semua sesuai dengan bidang keahlian. Teman-teman Kagama muda khususnya tetap harus solid,” tutup Agung Diatmika. (bp)  

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!