Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Survei LSI: Ganjar Perkasa di Jateng, Prabowo Kuasai Jabar dan Jatim

Amin?

KANDANG BANTENG: Provinsi Jawa Tengah disebut sebagai “Kandang Banteng” atau salah satu wilayah yang punya basis pendukung PDI Perjuangan sangat kuat. Hal ini terbukti dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan suara tertinggi di Jawa Tengah diraih Ganjar-Mahfud. 

 


JAKARTA, Balipolitika.com-
Cukup wajar jika Provinsi Jawa Tengah disebut sebagai “Kandang Banteng” atau salah satu wilayah yang punya basis pendukung PDI Perjuangan sangat kuat. Hal ini terbukti dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru.

Dalam rilis survei yang diterima redaksi, Selasa, 30 Januari 2024, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang diusung koalisi PDIP mampu meraih 40,3 persen di Jawa Tengah. Namun, di Jawa Barat dan Jawa Timur, Ganjar-Mahfud harus mengakui keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 54,6 persen di Jabar lalu 57,1 persen di Jatim dan 38,7 persen di Jateng. Sementara Ganjar-Mahfud hanya meraih 9,9 persen di Jabar dan 25,2 persen di Jatim.

Bagaimana dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 28,3 persen di Jabar; 7,4 persen di Jateng, dan 12,6 persen di Jatim.

Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga unggul di semua teritori. Yaitu di Sumatera (54,4 persen), Jawa (47,4 persen), Bali-NTB-NTT (49,1 persen), Kalimantan (43,4 persen), Sulawesi (70,8 persen), dan Maluku-Papua (53,5 persen).

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 16-24 Januari 2024 terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Selain dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif. Seperti analisis media, in depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.(bp/luc) 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!