Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Stop Buang Kulit Buah! Mahasiswa Teknologi Pangan Unud Sulap Jadi Minuman Kaya Antioksidan

MINUMAN KEKINIAN: Telytea (Fruit Peel Jelly Tea) dipersembahkan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Udayana yakni Made Justin Satria Wira Buana, Yohana Carolina Sumampouw Tawas, Kadek Ratih Paramita Wulandari, Cintya Rodi Paskah Silitonga, dan Fiona Chandra dibimbing dosen Program Studi Teknologi Pangan yakni Anak Agung Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Program ini juga mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri dalam perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia.

Salah satu kelompok peserta Wirausaha Merdeka Udayana yang berhasil lolos tahap seleksi yakni kelompok dengan produk Telytea (Fruit Peel Jelly Tea).

Kelompok tersebut terdiri dari kumpulan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Udayana yakni Made Justin Satria Wira Buana sebagai ketua kelompok serta Yohana Carolina Sumampouw Tawas, Kadek Ratih Paramita Wulandari, Cintya Rodi Paskah Silitonga, dan Fiona Chandra sebagai anggota kelompok, yang dibimbing langsung oleh dosen Program Studi Teknologi Pangan yakni Anak Agung Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc.

TELYTEA (Fruit Peel Jelly Tea) merupakan salah satu terobosan baru minuman teh dengan menggunakan daging buah serta kulit buah sebagai bahan dasar pembuatannya.

Ide produk Telytea (Fruit Peel Jelly Tea) tercetus akibat rendahnya rata-rata tingkat pengonsumsian buah oleh masyarakat Indonesia serta ketidaktahuan sebagian besar masyarakat Indonesia akan manfaat yang terdapat pada limbah kulit buah.

Berdasarkan data statisik komposisi limbah makanan secara global, limbah buah dan sayur menduduki peringkat tertinggi.

Adanya hal tersebut menjadikan produk Telytea sebagai suatu inovasi atau cara-cara kekinian guna meningkatkan jumlah atau angka konsumsi buah juga pengurangan limbah makanan di Indonesia.

Selain itu, Made Justin Satria Wira Buana  juga memparkan manfaat yang diberikan kandungan vitamin daging buah serta dengan penggunaan kulit buah sebagai bahan dasar menambah keunggulan, yaitu kaya antioksidan akibat adanya komponen bioaktif. “#SaveOurNatureWithTelytea,” ujarnya. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!