Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Ratusan Tanaman Hias Asal Banjarmasin Siap Diekspor ke Amerika Serikat

BANJARBARU, Balipolitika.com- Sirih dan suplir termasuk dalam jenis tanaman hias yang tak pernah sepi peminat.

Meski di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, tak menyurutkan minat pencinta tanaman hias, baik dari dalam maupun luar negeri untuk terus menambah koleksi tanamannya.

Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Indonesia (UPT) di Banjarmasin melakukan sertifikasi terhadap 200 batang tanaman hias yang akan diekspor ke Miami, Amerika Serikat.

Melalui tempat pengeluaran Bandara Syamsudin Noor.

Tanaman hias tersebut terdiri dari beberapa jenis, di antaranya “Piper betle”, “Homalomena sp”, “Scindapsus spp”, dan “Adiatum spp”.

Sebelum dikirim, pejabat karantina melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen.

Kiki Sherlidayanti, selaku pejabat karantina yang bertugas menyampaikan bahwa diperlukan Surat Ijin Pengeluaran dari Menteri Pertanian (SIP Mentan) sebagai salah satu dokumen yang dipersyaratkan.

“Pemeriksaan fisik juga dilakukan untuk memastikan tanaman hias sehat, bebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Prosedur pemasukan tanaman hias ke Amerika Serikat terbilang cukup ketat, sehingga harus benar-benar diperhatikan kesehatan tanaman dan pengemasannya,” jelas Kiki, Jumat (27/10).

Di sela-sela pemeriksaan, pencinta tanaman hias sekaligus eksportir yang mengajukan sertifikasi, berbagi tips agar tanaman hias asal Indonesia bisa tembus di pasar luar negeri.

Yaitu dengan memastikan tanaman yang akan dikirim dalam kondisi sehat dan dokumen persyaratan dari negara tujuan harus lengkap.

Pengemasan dalam pengiriman agar tanaman tidak layu dan bebas dari serangga juga merupakan kunci dalam ekspor tanaman hias.

Plt. Kepala UPT Barantin di Banjarmasin, Nur Hartanto pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa ini merupakan peluang ekspor bagi petani tanaman hias.

“Peluang merambah bisnis di bidang pertanian sangat mudah. Asal patuh untuk selalu lapor Karantina saat hendak melalulintaskan komoditas, baik antararea maupun ekspor impor,” pungkasnya. (nik/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!