STUDI BANDING: Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) menerima kunjungan dari Pascasarjana Universitas Palangkaraya (UPR) untuk melakukan diskusi dan studi banding, Selasa, 21 Februari 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com- Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) menerima kunjungan dari Pascasarjana Universitas Palangkaraya (UPR) untuk melakukan diskusi dan studi banding.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 21 Februari 2023 di Ruang 3.10 Lantai III Gedung Pascasarjana Unud dan dihadiri oleh Direktur dan Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana Unud beserta Koordinator Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M), Koordinator Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama (UPIKS), Koordinator Tata Usaha dan para Tenaga Pendidik Pascasarjana Unud, dihadiri pula oleh Direktur Pascasarjana UPR dan beberapa Ketua Program Studi di Pascasarjana UPR.
“Terima kasih sudah menerima kami dari Palangkaraya. Rasanya seperti pulang kampung. Kebetulan saya juga alumni Unud angkatan tahun 1980,” ungkap Prof. Dr. I Nyoman Sudyana, M.Sc, Direktur Pascasarjana UPR.
Pascasarjana UPR memiliki beberapa permasalahan terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain mengenai akreditasi program studi, beasiswa, tim penguji, tentang bagaimana cara menarik minat calon mahasiswa, dan lain-lain.
“Universitas Udayana melalui Wakil Rektor serta para Wakil Dekan dan Wakil Direktur Bidang Akademik sedang merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai fast track program, yakni program di mana mahasiswa lulusan Sarjana di Unud bisa langsung meneruskan ke Program Studi Magister, mungkin itu salah satu program ke depan kami untuk menarik minat calon mahasiswa fresh graduate,” papar Prof. Ir. Linawati, M.Eng.SC., Ph.D, Direktur Pascasarjana Unud.
Selain program fast track yang sedang dirancang SOP-nya, Pascasarjana Unud juga sedang mempersiapkan pembukaan anytime registration, di mana calon mahasiswa bisa mendaftar kapan saja tanpa terbatas waktu dan juga pelaksanaan tes masuk secara full online untuk memudahkan calon mahasiswa yang akan mendaftar di Pascasarjana Unud mengingat sebagian besar calon mahasiswa adalah pekerja yang waktunya kurang fleksibel jika harus bolak-balik ke kampus.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal silaturahmi untuk bisa saling bekerja sama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Semoga ini bisa menjadi awal silaturahmi antara Pascasarjana UPR dengan Unud. Mungkin ke depannya kita bisa bekerja sama dalam penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), pertukaran penguji luar, pengabdian masyarakat, maupun penelitian-penelitian mengingat sudah ada kesamaan minat prodi yaitu Program Studi Ilmu Lingkungan baik Magister maupun Doktor, yang semakin meningkatkan peluang kerja sama tersebut,” tambah Prof. Dr. I Wayan Budiasa, SP., MP., Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana Unud. (bp/Unud.ac.id)
