SELAMI BUDAYA: Mahasiswa asing yang tergabung dalam Bali International Program on Asian Studies (Bipas) Universitas Udayana dari 7 negara belajar budaya Bali.
DENPASAR, Balipolitika.com- Mahasiswa asing yang tergabung dalam Bali International Program on Asian Studies (Bipas) Universitas Udayana dari 7 negara belajar budaya Bali. Salah satunya pengolahan kuliner sate lilit dan rujak.
Spring Semester Program Bipas Unud Tahun 2023 ini diikuti oleh 58 mahasiswa yang berasal dari 7 negara, yakni Jerman, Finlandia, Perancis, Meksiko, Moldova, Belanda, dan Swedia.
Koordinator Program Bipas, Anak Agung Sagung Shanti Sari Dewi mengatakan memasak bahan kuliner tradisional Bali menjadi program workshop yang wajib diikuti mahasiswa asing setiap awal semester.
“Awal kegiatan ini berlangsung di bulan Februari dan ada narasumber yang menjelaskan tentang traditional balinese food. Dari proses secara tradisional hingga pengolahan secara modern,” kata Sagung Shanti.
Mahasiswa asing juga diajak mengenali bahan-bahan yang dicampur hingga menjadi sate lilit dan rujak. Imbuh Sagung Shanti, ini menjadi kali pertama bagi para mahasiswa membuat dan merasakan sate lilit.
Unud memberikan ruang bagi mahasiswa asing yang belajar di Bali untuk mengenal budaya Bali dan saling berinteraksi dengan mahasiswa Unud khususnya.
Setelah diberikan pembelajaran di dalam ruang kelas, seluruh mahasiswa asing yang juga berkolaborasi dengan mahasiswa lokal bersama- sama memasak sate lilit di halaman Kampus Bukit Jimbaran.
“Mereka mengaku senang sekali ikut acara ini dan request juga untuk bisa sering-sering ngadain acara seperti ini. Bisa ngobrol dan seru-seruan dengan mahasiswa lokal ini yang berkesan buat mereka (mahasiswa asing, red),” ucapnya.
Bali International Program on Asian Studies (Bipas) merupakan salah satu program internasional Unud yang bernaung di bawah Fakultas Ilmu Budaya. Program ini dilaksanakan sejak September 2009 yang merupakan kerja sama antara Unud dan mitra Asia Exchange, di mana kerja sama ini terjalin sekitar 15 tahun yakni sejak 2008.
Program ini berlangsung dengan proses pembelajaran yang berlangsung selama 16 minggu yang terdiri dari 1 minggu orientasi, 12 minggu pembelajaran efektif, 1 minggu libur tengah semester, 1 minggu ujian tengah semester dan 1 minggu ujian akhir.
Materi pembelajaran yang diberikan yakni terkait International Tourism Management, Comparative Regional Studies in Indonesia, Economy and Business of SouthEast Asia, International Business Law, Indonesian Language, International Entrepreneurship, International Business, Global Marketing International Relations and Communication, Environmental Management and Sustainability, Cross Cultural Communication and Managing Entrepreneurship in Emerging Economies, Globalization and Social Change, Sociology and Culture in Modern Age. (bp)
