Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Kolaborasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan Yayasan Seva Bhuana, Adakan Sterilisasi Massal Gratis

Pada Sabtu (23/04/2022), Panitia World Veterinary Day Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana bersama Yayasan Seva Bhuana resmi menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk sterilisasi anjing dan kucing lokal di Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan.

 

TABANAN.Balipolitika.com-Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan penyuluhan yang sudah dilakukan terlebih dahulu pada Minggu (17/04/2022) lalu. Seluruh panitia kegiatan sudah berkumpul di Balai Banjar Ambengan yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan pengabdian mulai pukul 08.00 WITA. Kegiatan diawali dengan mendengarkan arahan singkat dari Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Seva Bhuana. “ Kegiatan registrasi akan dimulai pada pukul 09.00 WITA, dan dimohon untuk 2 orang dari BEM FKH untuk menemani administrasi. Serta lima orang untuk membantu kegiatan sterilisasi” disampaikan oleh Agra Utari selaku Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Seva Bhuana.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Banjar Taman dan Yayasan Seva Bhuana dari pihak panitia WVD BEM FKH Unud 2022. Kegiatan pembukaan pun dimeriahkan dengan riuh tepuk tangan dari para panitia yang sudah tidak sabar mengikuti rangkaian pengabdian hari itu. Terlebih, banjar yang menjadi sasaran sterilisasi sangat terbuka untuk menerima kehadiran panitia. “Kami sangat senang dan welcome dengan kedatangan adik-adik yang mau melakukan kegiatan pengabdian di desa kami. Apalagi sudah lama sekali tidak ada kegiatan pengabdian disini,” ungkap Bapak Gung Surya salah satu perwakilan dari Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan.

Antusiasme warga pun dapat dirasakan ketika banyaknya warga yang datang bahkan sebelum waktu registrasi dimulai. Tak mau ketinggalan, para warga pun sangat antusias ketika ditanyai mengenai kegiatan sterilisasi ini “Dapat informasinya dari flyer yang dibagikan panitia dan disebarkan juga informasinya oleh kelian banjar,” ungkap Bapak Wisnu selaku warga yang ikut kegiatan sterilisasi.Tak hanya Pak Wisnu, Bapak Gung Surya selaku perwakilan banjar pun turut serta memberikan tanggapannya terkait dengan kegiatan sterilisasi yang dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi warga sekitar yang ingin hewan peliharaannya sehat. Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan senangnya kepada teman-teman panitia yang mau untuk melakukan pengabdian.

Selain diadakan kegiatan sterilisasi, disaat yang bersamaan dari Dinas Pertanian UPTD Puskeswan Tabanan turut serta memberikan vaksinasi massal secara gratis. Hal ini tentu saja menambah daya tarik dari kegiatan pengabdian yang dilakukan. Terlebih saat kegiatan penyuluhan, sebagian besar warga turut mempertanyakan apakah ada bentuk pengabdian lainnya, selain sterilisasi. Keseruan lainnya dirasakan oleh panitia yang diajak sebagai dog catcher untuk menangkap anjing liar yang ada disekitar banjar. Saat kegiatan sterilisasi berlangsung, sebagian panitia pun turut serta mengajak adik-adik kecil ataupun anak dari warga yang melakukan sterilisasi untuk mewarnai sebagai upaya preventif untuk mengalihkan perhatian mereka.

Kegiatan sterilisasi pun selesai sebelum waktu yang ditentukan, yaitu pukul 15.00 WITA. Pada pukul 12.00 WITA, sudah dilakukan closed registration karena target yang direncanakan sudah terpenuhi. Dari data yang didapatkan, jumlah anjing dan kucing lokal yang berhasil disterilisasi adalah 42 ekor dengan rincian, yaitu 4 anjing jantan, 13 anjing betina, dan 6 kucing jantan, serta 9 kucing betina.

Kegiatan sterilisasi pun ditutup dengan sesi makan dan foto bersama antara panitia, perwakilan banjar, dan pihak Yayasan Seva Bhuana. “Kami sangat terbuka jika nantinya adik-adik dan Yayasan Seva Bhuana mau kembali dan melakukan pengabdian lagi di desa ini,” tutup Bapak Gung Surya siang (23/04) itu. (lit/bp)

 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!