Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Bukan 2, Sulinggih Cabul Produksi 3 Video Wik-Wik, Terbaru Durasi 1 Menit 46 Detik

DIABADIKAN SENDIRI: Sempat dikira hanya satu adegan hubungan seksual yang diabadikan lewat handphone, belakangan diketahui bahwa video porno dimaksud berjumlah lebih dari dua, yakni video porno dalam gaya Sitting Reverse Cowgirl berdurasi 44 detik, gaya Misionaris berdurasi 11 detik, dan gaya Cowgirl berdurasi 1 menit 46 detik.

 

BULELENG, Balipolitika.com- Rekam jejak digital yang sengaja diproduksi oknum sulinggih asal Griya Ambengan, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bikin geleng-geleng kepala. 

Bagaimana tidak? Sempat dikira hanya satu adegan hubungan seksual yang diabadikan lewat handphone, belakangan diketahui bahwa video porno dimaksud berjumlah lebih dari dua, yakni video porno dalam gaya Sitting Reverse Cowgirl berdurasi 44 detik, gaya Misionaris berdurasi 11 detik, dan gaya Cowgirl berdurasi 1 menit 46 detik.

Cowgirl merupakan posisi woman on top yang paling klasik di mana selingkuhan sang sulinggih mengambil alih adegan seks sepenuhnya. 

Berdasarkan rekaman yang diabadikan sang sulinggih cabul diketahui ada kontak mata antara kedua sejoli dimabuk asmara ini.

Dari sudut sang sulinggih tampak jelas kontak mata yang intim nan romantis. 

Dalam posisi Cowgirl ini, sang sulinggih berbaring di atas tidur sambil menekuk lutut untuk menopang gerak pasangan wanita selingkuhannya sambil sibuk merekam adegan porno tersebut menggunakan handphone.

Diberitakan sebelumnya, fakta tak sedap terkuak terkait oknum sulinggih asal Griya Ambengan, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, yang perilakunya bikin geleng-geleng kepala. 

Ketua PHDI Buleleng Gde Made Metera menyebut pihaknya tak mengenali oknum tersebut lantaran proses kasulinggihannya alias Dwijati tidak melalui melalui proses di PHDI Buleleng. 

Singkat cerita, oknum sulinggih yang belakangan diketahui berasal dari Griya Ambengan, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali itu tidak tercatat sebagai sulinggih di PHDI Buleleng. 

Hingga Jumat, 24 Februari 2023, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyebut belum ada laporan terkait dugaan foto sulinggih mesum dari polsek maupun Polres Buleleng. Kebenaran mengenai foto dan video mesum dimaksud sedang ditelusuri keberadaannya.

Seandainya ditemukan adanya unsur-unsur kebenaran dalam foto maupun video yang disebut-sebut sedang viral tersebut, barulah pihaknya akan melakukan tindak lanjut berupa penyelidikan secara lebih mendalam. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!