HARUMKAN ALMAMATER: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) gelar Yudisium dan Pelantikan Dokter Hewan Tahun 2022, Kamis, 13 Oktober 2022.
DENPASAR, Balipolitika.com- Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) gelar Yudisium dan Pelantikan Dokter Hewan Tahun 2022, Kamis, 13 Oktober 2022.
Acara ini digelar luring di Hotel Grand Shanti, Jalan Patih Jelantik, Denpasar dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 ketat.
Tampak hadir Dekan FKH Unud, para Wakil Dekan FKH Unud, Koordinator Program Studi, Ketua Unit, Kepala Laboratorium, Sub Koordinator FKH Unud.
Perwakilan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali, Wakil Ketua Ikatan Alumni Veteriner Unud, Kepala Balai Karantina Pertanian Bali, perwakilan Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Denpasar, perwakilan Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Denpasar, perwakilan Kepala Dinas Pertanina Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, perwakilan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, perwakilan dari PT. Charoen Pockpand, PT, Wonokoyo juga hadir.
Jumlah lulusan yang hadir sebanyak 12 lulusan dokter hewan dan 33 orang yudisium Sarjana Kedokteran Hewan.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FKH Unud, Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si.. Dr. Sudisma menyampaikan peserta yudisium terdiri dari program sarjana berjumlah 55 orang, program profesi 12 orang, dan program sarjana sebanyak 33 orang.
“Sampai saat ini jumlah lulusan drh FKH Udayana adalah 2.648 orang. IPK tertinggi program profesi dokter hewan adalah 3,78 dan terendah adalah 3,39 dengan rata-rata 3,60. Berdasarkan lama studi , profesi dokter hewan, lulus tepat waktu (4 semester) adalah 100 persen. IPK tertinggi program sarjana kedokteran hewan adalah 3,89, IPK terendah 3,15 dan rata-rata IPK 3,67. Berdasarkan lama studi program sarjana kedokteran hewan adalah 8 semester sebanyak 90 persen, 10 semester sebanyak 3,33 persen, 14 semester 3,33 persen, dan 16 semester sebanyak 3,33 persen,” rincinya.
Pada saat pengambilan sumpah dokter hewan didampingi oleh para rohaniawan dari masing-masing agama yang dianut oleh para dokter hewan yang disumpah, dilaksanakan pembacaan kode etik profesi dokter hewan setelah pelantikan oleh ketua PDHI Cabang Bali, Prof. Dr. Drh. I Ketut Puja, M.kes.
Dekan FKH Unud, Prof. Suartha berpesan bahwa dokter hewan dalam menjalakan profesinya berpegang teguh pada sumpah dan kode etik dokter hewan.
Imbuhnya, para mahasiswa program sarjana kedokteran hewan yang diyudisium agar melanjutkan ke program profesi dokter hewan.
Sementara itu, perwakilan peserta yudisium, drh. Deo Laoda Putra, S.KH. menyampaikan terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang diberikan serta fasilitas terbaik selama menuntut ilmu di FKH Unud. (bp/Unud.ac.id)
