Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

30 Ton Kulit Sapi Garaman Tujuan Sidoarjo Dicek Karantina Pertanian Gorontalo

CEK: 30 ton kulit sapi di gudang penyimpanan salah satu pengguna jasa diperiksa Karantina Pertanian Gorontalo, Senin, 31 Juli 2023.

 

GORONTALO, Balipolitika.com- Karantina Pertanian Gorontalo melakukan tindakan karantina hewan berupa pemeriksaan terhadap 30 ton kulit sapi di gudang penyimpanan salah satu pengguna jasa pada Senin, 31 Juli 2023.

Sebelum dilalulintaskan, pejabat karantina melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen persyaratan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hama penyakit hewan karantina (HPHK) yang dapat dibawa oleh media pembawa.

Kulit sapi yang dikirim ke Sidoarjo Jawa Timur telah melalui proses penggaraman dengan garam yang mengandung Na2CO3 2 persen selama 28 hari.

“Untuk mencegah penyebaran HPHK, khususnya lumpy skin disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK), kami pejabat karantina selalu berupaya memperketat pengawasan dan memastikan pemeriksaan terhadap media pembawa sebelum dilalulintaskan,” ujar Syarif, pejabat karantina yang bertugas.

Setelah memenuhi dokumen persyaratan dan kulit sapi garaman tidak menunjukkan adanya gejala klinis dari HPHK, maka pejabat karantina menerbitkan sertifikat sanitasi produk hewan (KH-12).

Kulit sapi garaman selanjutnya dapat dilalulintaskan ke daerah tujuan melalui Pelabuhan Laut Gorontalo dengan alat angkut KM. Segoro Mas.

Gorontalo merupakan salah satu provinsi dengan populasi sapi yang tinggi. Selain pengiriman sapi antarpulau, terdapat permintaan kulit sapi asal Gorontalo untuk dikirim ke luar pulau.

Kulit sapi ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dari produk kerajinan seperti tas, dompet, sepatu, dan aksesoris lainnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!