Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Siaga Bencana

Bencana Kepung Bali, 2 Nyawa Melayang di Bangli

SALAM TANGGUH: Tim Operasional Gabungan Darurat Bencana Kabupaten Bangli bahu-membahu mengatasai dampak cuaca ekstrem di 3 kecamatan, yakni Bangli, Susut, dan Tembuku.

 

BANGLI, Balipolitika.com- Tim Operasional Gabungan Darurat Bencana Kabupaten Bangli terus bergerak pasca cuaca ekstrem yang melanda Pulau Dewata, Kamis dan Jumat, 6-7 Juli 2023.

Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Bangli, I Wayan Wardana melaporkan pada Sabtu, 8 Juli 2023 pagi Tim Operasional Gabungan untuk penanganan dampak kejadian bencana pasca cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bangli berjibaku di 3 kecamatan, yakni Bangli, Susut, dan Tembuku.

Tanah longsor dan pohon tumbang baik yang menggangu sarana insfratruktur jalan, sarana milik masyarakat, dan sarana milik pribadi (sektor pemukiman dan merajan) mendominasi di tiga kecamatan ini.

Khusus di Kecamatan Kintamani dilaporkan 3 pelinggih di Pura Pucak Indra Kila rusak berat tertimpa dahan pohon jenis bubut yang tumbuh di areal utama pura.

Wardana menjelaskan giat operasi gabungan di 3 kecamatan fokus pada sektor utama yang menjadi sarana vital seperti pembersihan material longsoran di jalan, baik dengan tenaga manual dan penyemprotan sisa lumpuran sehingga akses tidak lama menggangu kehidupan masyarakat.

Termasuk evakuasi korban diterjang longsoran di Banjar Brahmana Bukit Bangli. “Dilaporkan 2 orang korban yang sempat terjebak sudah bisa diketemukan pada dini hari sekira pukul 02.00 wita dalam keadaan meninggal dunia dan jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Bangli,” jelas Wardana.

Tim gabungan melanjutkan penanganan di lokasi berupa pembersihan sisa lumpuran dengan alat berat, evakuasi barang korban, sedangkan 7 orang yang berhasil selamat saat ini mengungsi di rumah kerabat.

Terkait kendala di lapangan, Wardana menjelaskan tim gabungan masih terkendala alat berat untuk mempercepat upaya pembersihan sisa material lumpuran di ruas jalan.

“Dari rilis BMKG juga menjadi tantangan tersendiri di lapangan karena sesuai prediksi curah hujan masih berpotensi melanda wilayah Kabupaten Bangli,” tambahnya.

Berdasarkan bencana khusus di Bangli, estimasi kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Nilai nominal pasti masih dilakukan pendataan.

Untuk meminimalisir bencana susulan di seluruh pelosok Bali, para kepala wilayah diminta bantuan untuk bisa melaporkan segera perkiraan nilai kerusakan di wilayah masing-masing untuk nantinya dapat kami tindak lanjuti sesuai aturan yang ada. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!