MISI PECAH TELUR DPR RI: Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dr. Drs. Haji Surya Dharma Paloh menggelar safari kampanye akbar nasional jelang Pemilu 2024 di Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Tjok Agung Tresna, Renon, Denpasar diiringi tabuh khas Bali, baleganjur garapan Komunitas Seni Taksu Tri Semara, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali, Selasa, 23 Januari 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Pasang target 100 kursi DPR RI di Pemilu 2024, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dr. Drs. Haji Surya Dharma Paloh menggelar safari kampanye akbar nasional jelang Pemilu 2024 ke seluruh penjuru tanah air.
Usai bertandang ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), politikus Indonesia sekaligus pimpinan Media Group yang memiliki Harian Media Indonesia, Lampung Post, dan Stasiun Televisi MetroTV itu mengunjungi Pulau Dewata, Bali, Selasa, 23 Januari 2024.
Pria kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 (usia 72 tahun) itu membakar semangat para kader NasDem Bali, khususnya para caleg dalam rangka mencapai target tiga besar nasional.
Target prestisius yang lepas di Pileg 2019, yakni 1 kursi DPR RI menjadi diharapkan “pecah telur” di Pileg 2024, Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
“InsyaAllah saya yakin dan percaya tanggal 14 Februari yang akan datang, Partai NasDem khususnya Dewan Perwakilan Wilayah, khususnya di Pulau Bali ini berhasil memecahkan telur. Kita punya representasi wakil kita yang akan duduk di DPR RI,” kata Surya Paloh.
Ayahanda Prananda Surya Paloh disambut ratusan kader di gedung megah Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Provinsi Bali, Jalan Tjok Agung Tresna, Renon, Denpasar diiringi tabuh khas Bali, baleganjur garapan Komunitas Seni Taksu Tri Semara, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali.
Tak sendiri, Surya Paloh didampingi Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi F. Taslim, dan dua Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, yakni HM Prasetyo dan Sutiyoso.
“Ini adalah momentum yang harus kita rebut dan tidak bisa kita biarkan berlalu begitu saja karena kita memahami betapa strategisnya perjuangan, peran, dan eksistensi Partai NasDem di Pulau Dewata ini,” ungkap Paloh dalam orasi politiknya yang berdurasi 14 menit. (ken/bp)
