Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Patung Dewi Gangga Dalung Mangkrak Sejak 2019, Giri Prasta Jamin Penataan Pesisir Jimbaran Tuntas

MONUMEN KASAT MATA: Proyek Taman Delta di Desa Dalung yang menelan anggaran Rp13 miliar mangkrak sejak 2019. 

 

MANGUPURA, Balipolitika.com- Hanya berjarak sekian ratus meter dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, proyek Taman Delta di Desa Dalung yang menelan anggaran Rp13 miliar mangkrak sejak 2019. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung seolah tak bergeming terkait mangkraknya proyek yang berlokasi persis di timur Kantor Desa Dalung itu.

“Di taman ini nanti ada Patung Dewi Gangga. Patung ini juga usulan masyarakat. Jadi kami hanya mengerjakannya saja,” ungkap Ida Bagus Surya Suamba bulan Mei 2019 silam.

Di sisi lain, seolah proyek yang dirancang semua berjalan mulus, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kini membidik penataan Pantai Jimbaran dengan pembiayaan yang bersumber dari dana perubahan Kabupaten Badung tahun 2023.

Hal itu disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menerima Prajuru Adat Jimbaran beserta Panitia Penataan Pesisir Pantai dan Pembuatan Akses Jalan Sepanjang Pantai Jimbaran di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Puspem Badung, Kamis, 8 Juni 2023. 

Penataan pesisir pantai dan pembuatan akses jalan ini sepenuhnya berdasarkan kebutuhan desa adat dan masyarakat Jimbaran.

Bupati Giri Prasta merinci kawasan akan dibagi dalam beberapa zona mengacu fungsinya masing-masing, seperti kawasan nelayan tradisional, kawasan tempat suci, dan kawasan ekonomi bisnis berupa kafe dan artshop.

Melalui penataan ini dipastikan akan memberikan dampak langsung pada keamanan dan kenyamanan wisatawan, menumbuhkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan potensi pendapatan desa adat, Pantai Jimbaran akan menjadi ikon DTW baru pariwisata Bali serta mampu meningkatkan PAD Kabupaten Badung.

“Untuk melaksanakan ini, saya yang akan turun tangan langsung dengan memenuhi semua kebutuhan di bawah. Saya sangat mengapresiasi maksud baik tokoh dan masyarakat Jimbaran. Untuk itu kita akan start di anggaran perubahan ini dan saya akan minta Tim Internal Pemkab Badung agar segera menyelesaikan blueprint termasuk tatanan DED dan masterplan Jimbaran sehingga zona-zona ini jelas. Dan kemungkinan munculnya persoalan ke depan harus bisa kita antisipasi bersama, karena saya yakin semua tidak akan berjalan mulus semuanya. Untuk itu saya akan maju seutuhnya dan saya berani menjamin sebelum saya purna tugas jadi bupati penataan pantai dan pembangun jalan alternatif Jimbaran ini selesai,” tegasnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra didampingi Lurah Jimbaran Wayan Kardiasa melaporkan penataan pesisir pantai dan pembuatan akses jalan sepanjang Pantai Jimbaran dilatarbelakangi oleh kondisi jalan di wilayah Jimbaran yang meliputi jalan Uluwatu I dan Uluwatu II sampai ke Bypass Ngurah Rai setiap sore hari mengalami kemacetan.

Aktivitas wisatawan pada jam-jam tersebut mengalami peningkatan menuju wilayah Uluwatu dan Nusa Dua yang semuanya harus melewati daerah Jimbaran.

“Untuk itu masyarakat ingin meminta bantuan kepada Bapak Bupati, karena dari tahun 2015 kami sudah merencanakan membangun jalan alternatif di wilayah pesisir pantai di mana desa adat, lurah dan LPM sudah membentuk tim, dan sudah berkoordinasi dengan masyarakat pesisir dan nelayan, semuanya sepakat. Ada pula dukungan yang kuat oleh semua banjar untuk mengusulkan penataan dan pembangunan jalan pesisir Jimbaran ini kepada Bapak Bupati,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!