TRAGIS: Sosok Bhimantara Ari Sugandi, ST., M.I.Kom, calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar yang namanya lenyap seketika beberapa jam sebelum dilantik di KPU RI, Senin, 30 Oktober 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com- Nama Bhimantara Ari Sugandi, ST., M.I.Kom menjadi sorotan publik, Senin, 30 Oktober 2023.
Pasalnya, beberapa jam sebelum dilantik sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar mengacu surat resmi pengumuman Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 117/SDM.12-Pu/04/2023 tentang Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Terpilih pada 87 (Delapan Puluh Tujuh) Kabupaten/Kota di 9 (Sembilan) Provinsi Periode 2023-2028 yang ditandatangani dan ditetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Hasyim Asy’ari, nama pria yang akrab disapa Bentar itu hilang ditelan bumi.
Pengumuman Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 117/SDM.12-Pu/04/2023 tersebut tiba-tiba diganti surat baru KPU RI Nomor 119/SDM.12-Pu/04/2023 tentang perubahan atas nama-nama yang telah dicantumkan pada surat pengumuman sebelumnya.
Aneh bin ajaib dan surat dicerna akal sehat, surat dimaksud dikeluarkan saat Bhimantara Ari Sugandi dalam posisi berada di Jakarta untuk siap-siap dilantik di Kantor KPU RI.
Mirisnya, dalam surat KPU RI Nomor 119/SDM.12-Pu/04/2023 baru itu nama Bhimantara Ari Sugandi yang sebelumnya bertengger di urutan pertama digantikan oleh Sibro Mulissyi yang merupakan incumbent dan sebelumnya dinyatakan tidak lolos.
Kepada redaksi balipolitika.com, Bhimantara Ari Sugandi tak menampik bahwa dirinya menerima pemberitahuan super mendadak.
Posisi Bhimantara Ari Sugandi saat kabar menyakitkan itu diumumkan dan sampai ke telinganya sudah berada di Jakarta.
“Keputusan resmi perubahan SK (surat keputusan, red) sejak Senin, 30 Oktober 2023 sekitar pukul 11.20 WIB. Ada SK perubahan yang muncul. SK tersebut ada di website KPU RI yang mana saya terima pemberitahuan setelah berada di Jakarta,” ucap Bhimantara Ari Sugandi dihubungi, Senin, 30 Oktober 2023 siang.
“Ya posisi saya di Jakarta. Seharusnya dilantik hari ini (Senin, 30 Oktober 2023, red) namun tidak tahu kapan. Hanya tahu akan gladi pukul 15.00 WIB,” terang pria 36 tahun yang tercatat pernah mengemban amanah sebagai Staf Divisi Hukum dan Staf TPD DKPP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali pada 2013-2017, Ketua Panwascam Denpasar Utara pada 2018-2019, dan Pelaksana Kewilayahan Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara pada 2020-2023 itu. (bp)
