Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Gibran Wapres Masa Depan, De Gadjah: Bersih, Bebas Korupsi

LANJUTKAN PEMBANGUNAN JOKOWI: Visual Art Pemilu 2024, (kiri) Made Muliawan Arya, SE., MH (kanan), dan Gibran Rakabuming Raka. (istimewa)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE.,MH alias De Gadjah menilai Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok calon Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia yang tepat mendampingi Capres RI nomor urut 02 Prabowo Subianto membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Menurut Made Muliawan Arya, SE.,MH yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bali nomor urut 1 Dapil Kota Denpasar dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sosok Gibran Rakabuming Raka merupakan representasi kepemimpinan responsif yang akrab, mencerminkan kebutuhan generasi muda Indonesia saat ini. 

Selain itu, gaya politik demokrasi partisipatif yang ditunjukkannya diyakini mampu mendorong anak muda aktif menyambut masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Saya menilai Pak Prabowo sudah sangat tepat memilih sosok pendamping masa depan. Anak muda yang terlihat bersemangat secara spontanitas (saat debat, red) saya rasa itu tidak menyalahi etika dan aturan. Yang pasti Mas Gibran itu bersih, tidak ada kasus korupsi, masih bisa dibina kedepannya untuk menjadi pemimpin hebat demi Indonesia,” ungkap Made Muliawan Arya, SE.,MH diwawancarai beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Made Muliawan Arya, SE.,MH menjelaskan bahwa jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Gibran telah menunjukkan kelayakan menjadi seorang Cawapres RI, membentuk era kepemimpinan tanpa stigma dari ketahanan dan kesabarannya terhadap kritik sehingga mampu menginspirasi generasi muda lain untuk tidak antipati terhadap dunia politik tanah air.

Made Muliawan Arya, SE.,MH menilai representasi Gibran juga memberikan dampak positif tentang pentingnya bersikap adil dalam berfikir dengan merangkul keberagaman, menghentikan narasi kebencian, dan lebih mengutamakan diskusi yang konstruktif.

“Penting untuk diingat bahwa tua itu pasti, namun dewasa belum tentu. Karena itu negeri ini harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki pola pikir dewasa demi Indonesia maju. Sekarang kembali ke masyarakat, lebih memilih pemimpin muda dengan kreativitas dan inovasi atau memilih yang beretika baik hati, tapi maling? Saya rasa masyarakat Bali khususnya sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan di bilik suara nanti,” tegas Made Muliawan Arya, SE.,MH.

Made Muliawan Arya, SE.,MH berharap ke depan masyarakat Bali khususnya mampu bijak dalam menentukan pilihan hati untuk kemajuan Indonesia. 

Jangan sampai, opini-opini negatif yang terbangun sebagai dinamika politik jelang Pemilu 2024 memengaruhi masyarakat untuk menentukan arah kebijakan bangsa.

Made Muliawan Arya, SE.,MH menegaskan pondasi kuat yang ditanam oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo selama 10 tahun kepemimpinannya harus dilanjutkan. 

Untuk itu, masyarakat Indonesia tidak boleh ragu dan harus memiliki ketetapan hati mencoblos paslon Capres dan Cawapres RI nomor urut 02, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!