DENPASAR, BaliPolitika.Com- Kado spesial di hari terakhir menjabat sebagai Kapolda Bali diterima Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Kamis (19/11) kemarin. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) menganugerahkan Apresiasi Bidang Kesehatan kepada sang jenderal bintang 2 serangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2020. Dalam acara yang mengusung tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat Melalui Sinergitas Polri, Akademisi, Birokrasi dan Profesi di Era Adaptasi Kebiasaan Baru” Irjen Petrus R. Golose menerima penghargaan dari Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K)., Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa,SpB,SpOT(K), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bali, dr. I Gede Putra Suteja, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM.
Apresiasi bagi Kapolda Bali yang “garang” memerangi ormas dan narkoba itu diberikan di Ruang Pertemuan dr. Anak Agung Made Djelantik. Prof. Raka Sudewi menilai program kegiatan yang dilaksanakan Polda Bali di bawah komando Irjen Pol. Petrus R. Golose, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan bersinergi dengan masyarakat dinilai efektif memotong mata rantai penyebarluasan Covid-19. “Tentunya kita akan sangat merasa kehilangan sosok panutan yang telah mampu menumpas aksi premanisme dan aksi pungli yang meresahkan masyarakat. Beliau merupakan sosok yang tegas dan memiliki komitmen tinggi mengayomi masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman,” ungkapnya
Dekan FK Unud, Prof. Suyasa menilai Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose memiliki perhatian besar pada bidang kesehatan. Ia mendoakan Irjen Pol. Petrus R. Golose sukses dalam karier selanjutnya. “Mohon doa restu. Mudah-mudahan Pak Kapolda memperoleh bintang 3, Pak Wakapolda jadi bintang 2, dan Bapak-bapak Kombes yang pindah tugas segera meraih bintang 1,” harapnya.
Atas apresiasi tersebut, Irjen Pol. Petrus R. Golose mengucapkan terima kasih. “Target paling utama yang saya sampaikan adalah bagaimana kita bisa tetap melakukan protokol kesehatan. Kita bisa mereduksi angka ketidakpercayaan 20 persen masyarakat Bali (terhadap Covid-19, red) agar turun sehingga benar-benar kita bisa mengatasi new normal bahkan next normal,” ucap jenderal bintang dua asal Manado itu.(bp)
