Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Tatap Final, 3 Petinju Bali Siap “Buka Puasa” Emas 1/4 Abad 

BUKA PUASA EMAS: Para atlet cabor tinju Bali siap mengakhiri 25 tahun puasa emas kontingen Bali.

 

PAPUA, BaliPolitika.Com- Final Cabang Olahraga Tinju, Rabu (13/10/2021) menjadi penentuan bagi Yulius Bria di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX. Mengirimkan 6 orang atlet, Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Provinsi Bali meloloskan 3 petinju ke partai pamungkas. 

Menempati sudut merah, Yulius Bria yang sebelumnya mengandaskan petinju Jawa Barat, Simon Makerawe di kelas Bantam (52-56 kg) ditantang petinju Maluku, Yulius Frando Lumoly Maluku. Di final kelas Light Fly (46-49 kg), Kornelis K. Wangu Langu yang menempati posisi merah menantang petinju NTT Mario Kali di sudut biru. Terakhir, petinju kebanggan Pulau Dewata di final kelas middle (69-75 kg), Cakti Dwi Putra ditantang Maikhel Roberto Muskita (sudut merah) asal Jawa Barat. Cakti Dwi Putra lolos ke final setelah mengandaskan petinju tuan rumah, Josua Manullang di partai semifinal. 

Petinju Bali lainnya harus puas dengan medali perunggu. Yulius Babu Eha yang turun di kelas ringan (56-60 kg) harus mengakui keunggulan petinju DKI Jakarta, Matius Mandiangan. Jekri Riwu kurang hoki saat menghadapi Farrand Papendang asal Sulawesi Utara di kelas Light Welter (60-64 kg). Petinju “kelas terbang” Bali, Krispinus alis Ipin (kelas 46 kg) kalah angka dari petinju tuan rumah Papua. 

Saking antusiasnya menatap partai final, Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Provinsi Bali masa bhakti 2021-2025, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah langsung terbang ke Papua. Sosok murah senyum yang kini mengemban amanat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dan Ketua DPD Gerindra Bali berharap 3 finalis cabor tinju harapan Bali mampu berbicara banyak di PON XX Papua.

“Dari 6 petinju Bali yang berlaga di PON Papua 2021, 3 petinju melaju ke babak final dan selangkah lagi astungkara menyumbangkan medali emas untuk Bali yang telah puasa medali emas sejak 25 tahun lalu,” ucapnya dihubungi melalui pesan Whatsapp, Selasa (12/10/2021).

De Gadjah mengucapkan terima kasih kepada 3 petinju Bali yang telah berjuang keras dan mempersembahkan 3 medali perunggu bagi Kontingan Bali.

“Sameton Bali mohon doanya agar adik-adik kami bisa memberikan yang terbaik untuk Bali dan memberikan medali emas untuk Bali dari cabor tinju,” harapnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!