Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Staf Kementerian Timor Leste Ikuti Pelatihan Prosesing Benih di Unud

SAUDARA MUDA: Staf Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste dalam seremonial Pembukaan Pelatihan Internasional Prosesing Benih Produksi, Analisis Mutu Benih dan Sertifikasi Tanaman Pangan dan Hortikultura bertempat di Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar, Kamis, 27 April 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud), melalui Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste selenggarakan Pembukaan Pelatihan Internasional Prosesing Benih Produksi, Analisis Mutu Benih dan Sertifikasi Tanaman Pangan dan Hortikultura bertempat di Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar, Kamis, 27 April 2023.

Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP.,IPU dan dihadiri oleh pimpinan dan jajaran dari Fakultas Pertanian, maupun dari Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste.

Ketua Panitia Dr. Ir. Gede Wijana, MS dalam laporannya menyampaikan, pelatihan berskala Internasional Prosesing Benih atau sistem perbenihan dimulai dari produksi, analisis mutu, dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura yang dilaksanakan untuk  sebelas Staf dari Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste, yang memungkinkan nantinya akan akan dilaksanakan pada tahap ke dua, mengingat masih banyak SDM yang perlu ditingkatkan pengetahuannya dalam bidang

Pelatihan yang  berlangsung selama sepuluh hari dari tanggal 24 April s/d 3 Mei 20023 merupakan salah satu dari tindaklanjut kerjasama kedua belah pihak, yang telah terlaksana di tahun-tahun sebelumnya,  di mana pada tahun 2019 telah dilaksanakan pelatihan dasar pengubinan tanaman pangan dan hortikultura.

Selanjutnya pada tahun 2022 dipercayakan lagi untuk membuat panduan teknik mengubin dan analisis data ubinan untuk memprediksi volume produksi tanaman hortikultura di Timor Leste, dan pada bulan ini dilaksanakan pelatihan dan diterapkan sistim perbenihan di Timor Leste.

Pelatihan yang dilaksanakan ini juga melibatkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali untuk izin kerjasama dengan Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali.

Dari pihak Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor,  Leste Gil Rangel Da Cruz selaku Ketua menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini.

Banyak SDM di Timor Leste yang menempati pos-pos penting di pemerintahan sekarang ini merupakan lulusan dari Universitas Udayana.

Melalui pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan SDM yang dikirim pada tahap ini dapat mempelajari semua materi-materi yang berkaitan dengan pelatihan yang diberikan untuk nantinya dikembangkan dan baru mempunyai sistim pembenihan di Timor Leste.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan semua peserta dapat melihat cara-cara yang terbaik untuk di implementasikan ke depannya di Timor Leste.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP.,IPU menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Timor Leste yang sampai saat ini tetap mempercayai Unud sebagai wadah untuk menjalin kerja sama, khususnya di dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, baik di bidang holtikultura maupun yang lainnya.

Prosesing benih merupakan salah satu bagian dari upaya kita untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil-hasil pertanian sehingga kontribusinya terhadap kehidupan manusian maupun lingkungan itu akan menjamin.

Oleh sebab itu di dalam proses prosesing kejujuran menjadi faktor utama. Melalui pelatihan ini diharapkan menjadi bekal bapak ibu yang ada di Timor Leste bagaimana upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas.

“Selain itu Kami dari Universitas Udayana juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali atas segala fasilitasnya, baik itu sebagai narasumber maupun tempat yang akan digunakan untuk praktek bagi para peserta,” ucap Prof Rai. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!