Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Prof. Antara: Akademik Wanita Lebih Baik dari Pria di Wisuda Unud Ke-146

TOLAK PENGANGGURAN: Universitas Udayana melaksanakan Wisuda ke-146 secara daring di Auditorium Universitas Udayana Sabtu, (19/2/2022).

 

MANGUPURA, Balipolitika.com- Universitas Udayana menggelar upacara wisuda ke -146 di Auditorium Universitas Udayana, Sabtu (19/2/2022). Jumlah wisudawan yang dilepas pada hari ini adalah 1.423 orang. Dengan demikian, dari awal berdirinya Universitas Udayana sampai saat ini Unud memiliki alumni sebanyak 108.198 orang. Dari 1.423 orang wisudawan tersebut berasal dari program Diploma, Profesi, S1, SP-1, S2 dan S3, yakni secara keseluruhan sebaran wisudawan apabila dikelompokkan menurut jenjang pendidikan: doktor (50 orang), magister (240 orang) spesialis (47 orang), profesi (117 orang), dan sarjana (966 orang), dan diploma (3 orang)

Secara keseluruhan rata-rata IPK cukup bagus, yaitu 3,81 untuk program doktor; 3,73 untuk program magister; 3,74 untuk program spesialis; 3,79 untuk program profesi 3,54 untuk program sarjana; dan 3,34 untuk program diploma.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. mengatakan wisudawan hari ini didominasi oleh kaum laki-laki yang jumlahnya 734 orang sedangkan wisudawan perempuan 689orang. Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik daripada laki-laki, di mana rata-rata IPK perempuan 3,65 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,59. Masa studi rata-rata perempuan 8,5 semester sedangkan laki-laki masa studinya 9,2 semester. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akademik perempuan lebih baik daripada laki-laki.

Sedangkan masa studi doktor 11,2 semester, magister 7,5 semester, spesialis 9,4 semester; profesi 2,8 semester; sarjana 9,8 semester; dan diploma 8,3 semester.

“Untuk para wisudawan kami berharap melalui pendidikan yang telah ditempuh Saudara tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat. Selalu memiliki dedikasi, inovasi, dan kolaborasi dalam bekerja. Hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan saudara,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU mengatakan dalam pelaksanaan wisuda kali ini pihaknya ingin meningkatkan jumlah wisudawan yang dapat hadir langsung mengikuti prosesi di Gedung Auditorium Widya Sabha. Namun karena peningkatan kasus Covid-19 terlebih merebaknya varian omicron dan penerapan PPKM level 3 untuk wilayah Jawa-Bali, wisuda kembali dilaksanakan secara hybrid kombinasi luring dan daring kesebelas kalinya dalam masa pandemi. Pihaknya juga mempermaklumkan kepada seluruh hadirin, pelaksanaan wisuda kali ini berlangsung hybrid dan berharap tidak mengurangi makna dari prosesi yang dilaksanakan.

“Mudah-mudahan dua bulan lagi, Wisuda ke-147 bisa dilaksanakan secara luring. Tapi, tetap melaksanakan prokses. Itu rencana kami. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dan omicron selesai harapan kita,” ucapnya.
Sejatinya, kegiatan kuliah sudah disiapkan jauh-jauh hari dan berjalan selama dua minggu secara tatap muka. Tapi, tiba-tiba kasus Covid-19 meningkat sehingga dipindah menjadi kuliah daring. Ia juga mengatakan mendengar keluhan mengenai kuliah daring. “Mereka merasa tidak nyaman. Tentu kami pertimbangkan dengan harapan beberapa bulan ke depan. Apabila dilakukan luring tentu prokes untuk mencegah penyebaran virus,” tegasnya. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!