CUMA PENGGEMBIRA? : Tokoh berpengaruh pendiri perguruan kebatinan dan bela diri Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta sah berjaket PSI dan akan bertarung sebagai Caleg DPR RI pada Pemilihan Legislatif, 14 Februari 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berstatus underdog dalam rilis resmi Lembaga Survei Indonesia (LSI) per 22 Januari 2023.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) paling banyak dipilih (21,9 persen), disusul Gerindra (12,1 persen), Demokrat (7,1 persen), Golkar (6,7 persen), NasDem (5 persen), Perindo (4,8 persen), PKB (4,7 persen), dan partai politik lainnya jauh lebih rendah bahkan di bawah ambang batas suara parlemen 4 persen. Dalam survei ini, sebanyak 26,7 persen responden belum menentukan pilihannya.
Di bawah PKB bercokol PPP (2,2 persen), Garuda (1,3 persen), PAN (0,6 persen), UMMAT (0,5 persen), Hanura (0,5 persen), Buruh (0,3 persen), PBB (0,3 persen), PSI (0,3 persen), Gelora (0,1 persen), dan PKN (0,0 persen).
Dalam posisi PSI yang underdog alias terancam kembali tidak meloloskan kadernya ke DPR RI mengacu survei LSI, Dewan Pimpinan Wilayah PSI Provinsi Bali percaya diri membidik satu kursi DPR RI dapil Bali.
Itung-itungan ini menyusul berlabuhnya tokoh berpengaruh pendiri perguruan kebatinan dan bela diri Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta.
Menariknya, sandaran bahwa Ngurah Harta merupakan kontestan pemilihan DPD RI 2019 dengan raihan 61.730 suara dijadikan tolok ukur.
Ngurah Harta resmi berjaket parpol yang terancam tidak lolos ambang batas suara parlemen 4 persen sesuai survei LSI ini pada Rabu, 22 Februari 2023.
Jaket tersebut dikenakan langsung oleh Ketum PSI, Giring Ganesha didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Provinsi Bali, Nengah Yasa Adi Susanto, serta jajaran PSI lainnya.
“Minimal satu kursi, syukur-syukur dua kursi lolos dari Bali. Saya diyakinkan Bro Adi (Ketua DPW PSI Bali) yakin 2024 pasti menang. Karena ada tokoh Bali yang mau nyaleg lewat PSI. Setelah itu dikirim namanya ke DPP,” ungkap Giring Ganesha.
“Ada Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka saya sangat tersanjung ditambah lagi dibantu Bro Adi,” terang Ngurah Harta mengungkapkan alasan berlabuh ke PSI.
Dalam posisi survei elektabilitas PSI yang jebol versi LSI di awal tahun 2023, Giring mengaku lebih percaya diri menatap Pemilu 2024 lantaran telah menyiapkan saksi untuk mengawal suara di TPS.
Giring pun yakin PSI Bali mampu minimal membentuk fraksi di DPRD Bali dalam posisi tidak populernya anggota DPRD Bali satu-satunya yang dimiliki PSI saat ini, yakni Grace Anastasia Surya Widjaja lantaran suaranya dinilai masyarakat nyaris tak terdengar sejak menjabat mulai 2019 lalu. (bp)
