Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

DJKI Ikuti Pelatihan Penegakan Hukum Antar Negara di Bangkok

CEGAH BARANG-BARANG PALSU: Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) asah kemampuan menangani tindak pidana di bidang kekayaan intelektual lintas negara bekerja sama dengan Home Security Investigation (HIS) dan Kedutaan Besar Amerika.

 

BANGKOK, Balipolitika.com– Sebagai instansi pemerintah yang bertugas memberikan pelindungan kekayaan intelektual, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus meningkatkan kemampuannya.

DJKI bekerja sama dengan Home Security Investigation (HIS) dan Kedutaan Besar Amerika guna meningkatkan kemampuan menangani tindak pidana di bidang kekayaan intelektual.

Pelatihan penegakan hukum tersebut dilaksanakan di The International Law Enforcement Academy of Bangkok (ILEA), 3-7 Oktober 2022.

Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penegakan hukum dan mempromosikan hubungan antara penegak hukum antar negara.

Selain itu pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi penegakan hukum kekayaan intelektual secara internasional dan transnasional dalam memerangi barang-barang palsu.

“Mengingat pelanggaran kekayaan intelektual lintas negara saat ini meningkat, apalagi adanya kemajuan teknologi khususnya perdagangan secara elektronik. Maka sangat perlu kerja sama dan koordinasi dengan aparat penegak hukum antar negara,” tutur Anom.

Pelatihan penegakan di ILEA juga bertujuan untuk memajukan penegakan hukum dan komunitas peradilan pidana internasional.

Materi pelatihan dikembangkan setiap tahun agar sesuai dengan tren kejahatan dan berdasarkan kebutuhan peserta.

Pelatihan ini diikuti para penegak hukum, polisi, bea cukai, dan kejaksaan dari Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Ini merupakan kali pertama DJKI mengikuti pelatihan yang diselenggarakan ILEA.

Ke depannya, DJKI akan mengirim peserta pelatihan secara berkelanjutan mengingat pentingnya pelatihan tersebut. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!