Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Giri Prasta Tinjau Pura Punduk Dawa, Sudah Gelontorkan Rp45.2 miliar

Nyoman Giri Prasta Berperan Sebagai Ketua MGPSSR Bali

TINJAU PEMBANGUNAN PURA: Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus meninjau progres pembangunan Pura Punduk Dawa Linggih Ida Betara Mpu Gana di Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin, 27 November 2023. 

 

 

KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Bertepatan dengan Purnama sasih Kanem, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali bersama Ketua MGPSSR Pusat dan pengurus MGPSSR Kabupaten/Kota se-Bali melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus meninjau progres pembangunan Pura Punduk Dawa Linggih Ida Betara Mpu Gana yang berlokasi di Punduk Dawa, Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, Senin, 27 November 2023.

“Sebagai wujud bakti kami pada salah satu bagian dari Catur Parahyangan Ratu Pasek, kami berkomitmen dan mendukung penuh pembangunan Pura Parahyangan Punduk Dawa yang diinisiasi oleh MGPSSR Provinsi Bali bersama dengan seluruh pasemetonan Pasek di seluruh Bali. Untuk pembangunan pura ini kami Pemerintah Kabupaten Badung sudah menggelontorkan dana finishing sebesar Rp45.2 miliar yang terdiri dari beberapa paket pekerjaan yaitu mulai dari Utamaning Utama, Utamaning Madya sampai ke Soring Mandala. Saya kira akhir Desember ini akan rampung semuanya. Ini akan jadi legacy untuk kepentingan umat khususnya Semeton MGPSSR seluruh Indonesia,” ujar Giri Prasta.

Lebih lanjut Giri Prasta menginformasikan, sebagai salah satu Kahyangan dari Catur Parahyangan Ratu Pasek, keberadaan Pura Punduk Dawa memiliki peran yang sangat sentral sebagai tempat Semeton Pasek melaksanakan puja bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Betara Kawitan Ratu Pasek, Panca Pandita/Sapta Rsi utamanya Ida Betara Mpu Gana.

“Kita harus selalu mengedepankan Catur Kepasekan yakni astiti ring Hyang Widhi bakti ring kawitan tindih ring bhisama dan guyub ring pasemetonan.

Ini yang harus selalu kita tunjukkan pada anak cucu kita Semeton Pasek di seluruh Nusantara,” pungkasnya.(bp/luc) 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!