Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Bingung Ongkos Saksi, NasDem Bali Solusinya

Gelar Raker, Mantap Tatap Pemilu Serentak 2024 

GOTONG ROYONG: Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan (baju putih) menjadi undangan spesial dalam Rapat Kerja DPW NasDem Bali, 11-15 Oktober 2021.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Seluruh partai politik di Indonesia fokus menatap Pemilu Serentak 2024. Regulasi pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu pun mulai disosialisasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menegaskan pendaftaran parpol peserta pemilu sudah dibuka. 

Informasi tersebut disampaikan eks Ketua KPU Bangli (2008-2018) sekaligus Konsultan Proyek Rural Development Giz Jerman di Timor Leste sejak 2006 itu saat jadi pembicara dalam Rapat Kerja DPW NasDem Bali, 11-15 Oktober 2021 yang digelar offline dari Istana Taman Jepun, Hayam Wuruk Denpasar. Raker ini diikuti langsung oleh pengurus DPD NasDem Denpasar dan online bagi 8 DPD NasDem kabupaten/kota se-Bali. 

Potensi-potensi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih lantaran diprediksi akan banyak surat suara pada Pemilu Serentak 2024 tak luput dibahas. Termasuk pembiayaan hajatan politik yang membengkak karena kebutuhan APD di tengah merosotnya pemasukan daerah akibat Covid-19. Tarik ulur juga masih terjadi soal jadwal pesta demokrasi ini. Awalnya menyodorkan tanggal 21 Februari 2021 untuk pemilu dan Pilkada pada November 2024, KPU RI diketahui melontarkan opsi kedua, yakni 15 Mei 2024 untuk pemilu dan Pilkada digelar 19 Februari 2025. Terlepas dari polemik tersebut, Lidartawan menegaskan persiapan matang harus dilakukan seluruh parpol jika serius menjadi peserta pemilu. 

Terangnya, syarat parpol sebagai peserta pemilu mencakup beberapa hal. Di antaranya berstatus badan hukum sesuai UU partai politik. Memiliki kepengurusan di seluruh provinsi, 75 persen jumlah kabupaten/kota di provinsi, dan 50 persen jumlah kecamatan di kabupaten/kota. “Menyertakan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 orang atau 1/1.000 dari jumlah penduduk pada kepengurusan parpol kabupaten/kota dibuktikan dengan kepemilikan KTA dan KTP elektronik,” ucap Lidartawan. 

Rapat Kerja DPW NasDem Bali, 11-15 Oktober 2021 juga menghadirkan Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat dan Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha sebagai narasumber. Turut hadir sebagai narasumber eks Ketua DPW NasDem Bali yang kini mengemban amanat sebagai Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif, Ida Bagus Oka Gunastawa.

“NasDem Bali mulai memanaskan mesin menuju Pemilu 2024 dengan mengadakan rapat kerja antara DPW dan ke sembilan DPD se-Bali.  DPW Partai NasDem mengundang Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan untuk memberikan paparan tentang apa-apa saja yang perlu dipersiapkan menyongsong verifikasi yang diperlukan KPU nantinya,” ucap Winatha. 

Menariknya, Winatha menegaskan NasDem memastikan akan mengawal utuh aspirasi masyarakat, khususnya para kader NasDem pada Pemilu Serentak 2024. Hal spesial tersebut didedikasikan kepada masyarakat yang memiliki dedikasi dan semangat membangun negeri namun enggan terjun ke politik karena tak bisa bayar saksi.

“Kami pastikan dana saksi ditanggung DPW dan DPP NasDem di Pemilu Serentak 2024. Kabar bahagia ini membuat kami semakin semangat melakukan penguatan struktur sampai ke tingkat desa. Sekali lagi, DPW NasDem Bali sangat siap membantu kesiapan saksi di TPS, pembentukan kader-kader NasDem penggerak pemilih, dan tentunya didukung oleh soliditas yang semakin baik dari DPP, DPW, DPC, dan DPRt,” tegas tokoh kelahiran Jembrana itu.

Ida Bagus Oka Gunastawa menambahkan dirinya hadir untuk memberikan motivasi kepada seluruh kader NasDem se-Bali. Tegasnya tidak bisa tidak kebersamaan dan spirit gotong royong harus dikedepankan dalam membangun partai. “Hindari pikiran dan tindakan untuk saling meniadakan. Karena mengelola partai untuk menjadi besar tidak akan pernah bisa sendiri-sendiri. Saya secara pribadi dan atas penugasan khusus dari Ketum Bapak Surya Paloh terpanggil unutuk mengawal pemenangan NasDem di Bali. Jadi selain bertugas sebagai salah satu Ketua DPP, Ketum tetap meminta secara khusus utukk mengawal pemenangan di Bali. Itu bisa terwujud kalau kita berjuang bersama-sama,” tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!