Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Dicap Produk Gagal, SMAN Bali Mandara Sabet Juara 1 Nasional Lomba Ide Bisnis Kreatif

PRESTASI TAPI DIKEBIRI: Tim SMA Negeri Bali Mandara yang terdiri atas Komang Monica Ary Octaviana, Putu Arismadi, Ni Wayan Mariani, dan Pande Putu Purnami Aprilianti sukses meraih juara 1 pada kompetisi bisnis bertajuk “Young Creative Busines Idea Competition” tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Himpunan mahasiswa Biokewirausahaan IBI Kesatuan Bogor.

 

BULELENG, Balipolitika.com- Dicap sebagai produk gagal sehingga dipreteli alias dijadikan sebagai sekolah biasa oleh Pemerintah Provinsi Bali, SMA Negeri Bali Mandara lagi-lagi mencuri perhatian di tingkat nasional.

Tim SMA Negeri Bali Mandara yang terdiri atas Komang Monica Ary Octaviana, Putu Arismadi, Ni Wayan Mariani, dan Pande Putu Purnami Aprilianti sukses meraih juara 1 pada kompetisi bisnis bertajuk “Young Creative Busines Idea Competition” tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Himpunan mahasiswa Biokewirausahaan IBI Kesatuan Bogor.

Tim dengan nama “Ektatos Team” ini membawakan karya “LITAKA (Lampu Tidur cari Ata dan Batok Kelapa)”.

Disebutkan oleh mereka dalam deskripsi karyanya bahwa LITAKA merupakan produk lampu multi fungsi dari tali ate dan batok kelapa yang bisa dijadikan sebagai lampu hias dan lampu tidur.

Produk ini bisa dijadikan lampu hias dikarenakan produk ini menggunakan lampu RGB yang warnanya bisa diubah sesuai dengan keinginan konsumen.

Selain itu, produk ini juga dipadukan dengan jam weker sehingga produk ini bisa dijadikan lampu tidur bagi konsumen.

Dengan menghadirkan lampu kekinian yang memiliki desain arstistik yang tinggi, namun dengan harga yang bersahabat menjadikan produk ini banyak diminati oleh konsumen.

Kadek Yuli Artama selaku pembina mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lembaga dan support penuh dari semua pihak atas keberhasilan Ektatos Team yang mampu menampilkan karya terbaiknya yakni LITAKA sehingga berhasil meraih Juara 1 tingkat nasional bersaing dengan SMA/SMA/MA sederajat di Indonesia.

“Capaian ini tentunya tidak dijadikan sebagai ajang berpuas diri melainkan sebagai ajang untuk evaluasi atau koreksi secara kontinu agar apa yang menjadi kelemahan-kelemahan saat mengikuti ajang tersebut dapat diperbaiki di ajang yang serupa,” ungkapnya.

Ditambahkan sang embina, prestasi seperti ini tidak lahir secara instan, namun tentu ada proses yg dipersiapkan dengan baik oleh seluruh tim.

“Mereka semua anak-anak yang sungguh membanggakan, semoga dengan capaian ini akan terus memantik semangat berprestasi siswa lainnya,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui nama Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster kembali berkibar di tingkat nasional.

Segudang prestasi internasional dan nasional yang diraih Sekolah Bali Mandara membuat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tak bisa berpaling dari Pemerintah Provinsi Bali.

Dalam pengumuman Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2022 nomor B/248/PP.00.05/2022 yang ditandatangani Deputi Bidang Pelayanan Publik selaku Ketua Tim Sekretariat KIPP 2022, Diah Natalisa, dijabarkan bahwa inovasi pelayanan publik Provinsi Bali lewat Sekolah Bali Mandara mampu bersaing dengan 1.917 inovasi lain se-Indonesia.

Di final, proposal berjudul “Mencerdaskan Si Miskin Menjadi Generasi Emas” inovasi pelayanan publik Pemerintah Provinsi Bali akan bersaing dengan Pemprov DI Yogyakarta (Sepatu Jolifa, Sistem Perpustakaan Terpadu Jogja Library for All), Pemprov DKI Jakarta (Bunga Tanjung, Pusat Pelayanan Terpadu Kekerasan Perempuan dan Anak), Pemprov Jawa Barat (Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan, Si Perut Laper), Pemprov Jawa Tengah (TELE APIK PLUS, TEyeng ndeLEng (dapat melihat) Antrian Pendaftaran lan (dan) poliklinIK MemPermudah Layanan Pasien dan EvalUasi Kinerja Dokter Spesialis), Pemprov Jawa Timur(Klinik BUM Desa), Pemprov Jawa Timur (Under Water Restocking-UWR (UWR 2.0 untuk Menjaga Ekosistem Laut dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir, dan Pemprov Kalimantan Barat lewat inovasi BANG ELIS HADIR, Kampung Kami Jadi Terang; Pembangkit Energi Listrik Tenaga Matahari di Daerah Pedalaman Kalbar.

Meski berpretasi di jenjang nasional dan internasional, Gubernur Bali Wayan Koster melalui  Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Prof. Dr. I Made Damriyasa yang juga Rektor UNHI Denpasar, menegaskan bahwa mulai tahun ajaran 2022/2023 keistimewaan SMAN Negeri Bali Mandara berakhir.

Tidak ada lagi rekruitmen siswa miskin khas SMAN Bali Mandara yang harus melalui sekian kali seleksi ke pelosok-pelosok Bali.

SMAN Bali Mandara yang ditopang oleh guru-guru muda berprestasi akan menjadi sekolah biasa. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!