Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Wajah Baru Kantor Monex Denpasar, Lebih Milenial dan Futuristik

WADAH EDUKASI: Branch Manager Monex Investindo Futures Denpasar, Hengky Suryawan berpose di PT Monex Investindo Futures, Jalan Teuku Umar No. 188, Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar yang kini memiliki tampilan lebih menggoda.

 

DENPASAR, Balipolitika.com PT Monex Investindo Futures, Jalan Teuku Umar No. 188, Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar kini memiliki wajah baru.

Open house wajah baru Monex Bali dengan renovasi lebih dari 90 persen hingga siap merangkul milenial dan menyuguhkan suasana futuristik ini ditandai upacara pamelaspasan pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Menariknya pihak manajemen berbagi kebahagiaan dan semangat baru dengan anak-anak Sekolah Dasar yang bernaung di bawah Yayasan Angel Heart.

Mendapat suntikan energi positif dari anak-anak Yayasan Angel Heart, Branch Manager Monex Investindo Futures Denpasar, Hengky Suryawan mengatakan pihaknya menggaransi pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bali.

“Wajah baru Kantor Monex Denpasar renovasinya lebih dari 90 persen. Menjadi lebih melenial dan futuristik. Tampilan baru, semangat baru. Kami mengundang anak-anak Yayasan Angel Heart Denpasar dan berbagi kebahagiaan lewat pemberian santunan paket alat belajar dan uang saku. Ini murni untuk berbagi,” ucap Hengky Suryawan ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 18 Agustus 2023.

Berbekal benefit renovasi yang diyakini menghadirkan suasana baru dan semangat baru, Hengky Suryawan menyebut PT Monex Investindo Futures telah me-launching produk yang siap bersaing kepada publik sejak bulan Juni 2023.

Jika dulu nasabah harus menunggu satu hari untuk pencairan dengan limit maksimal Rp10 juta rupiah, kini waktu yang dibutuhkan cuma 1 detik.

Selain itu, dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait trading di pasar finansial digital, Hengky Suryawan mengatakan pihaknya juga kini memiliki studio podcast.

“Studio podcast ini hadir juga dalam rangka merespons dunia digital. Ini akan menjadi tempat sharing, edukasi perdagangan berjangka komoditi. Narasumber yang akan kami hadirkan nanti bisa dari kepolisian mengingat hingga saat ini masih banyak penipuan. Hilang satu muncul yang lain silih berganti dengan modus baru. PT Monex Investindo Futures siap berbagi dengan masyarakat untuk meminimalisir jumlah korban penipuan,” ungkapnya.

Disinggung soal kendala, tantangan, dan peluang ke depan, Hengky Suryawan menekankan pentingnya kesadaran dan aksi nyata untuk meningkatkan kualitas servis dan alat bantu.

“Intinya menaikkan kualitas dan menurunkan harga. Program ke depan kami menggenjot inovasi seiring mulai pulihnya perekonomian Bali yang ditandai dengan jumlah permintaan masyarakat yang terus naik. Pasca pandemi ekonomi jalan banget. Macet di mana-mana. Dulu, saat pandemi, saya pribadi sempat bertanya apakah ekonomi akan berjalan dibarengi dengan niat investasi nggak? Ternyata masyarakat yang trading dan merasa cocok terus lanjut. Mungkin karena trading simpel. Tidak butuh tempat, tidak butuh karyawan. Oleh karena itu mereka lanjut trading. Di sisi lain permintaan edukasi kepada kami jalan terus,” ungkap trader profesional itu.

Edukasi dimaksud rinci Hengky Suryawan mulai dari hal basic hingga advance. Animonya ramai. Baru-baru ini kami menerima pendaftaran 40 orang dan yang datang 35 orang. Pesertanya campur, ada anak muda hingga orang tua,” urainya.

Imbuhnya menyongsong tahun politik, belum tampak pengaruh yang signifikan terhadap perusahaannya. Yang pasti ungkapnya ada larangan trading bagi pejabat-pejabat publik.

“Kalau mau trading yang benar tinggal datang ke Monex. Demand ada, banyak yang tertipu, pelaku dan yang ikut sama-sama salah. Itu tugas kami untuk memberikan edukasi terkait trading yang aman. Sekali lagi agar masyarakat tidak tertipu jangan percaya sama manis-manisnya saja. Cari yang ada kepastian hukum. Kalau ikut yang nggak resmi ya siap-siap bermasalah,” pesan Hengky Suryawan. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!