INVESTIGASI: Steril dari suporter lawan (Persebaya Surabaya, red) petugas kepolisian jadi bulan-bulanan Aremania pasca kekalahan 2-3 Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023, Sabtu, 1 Oktober 2022. Dua anggota Polri meninggal dunia dalam kericuhan ini.
MALANG, Balipolitika.com- AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatan Kapolres Malang buntut tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023, Sabtu, 1 Oktober 2022.
127 orang tewas akibat kericuhan yang dipicu ngamuknya suporter Arema FC saat tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya 3-2 di kandang sendiri. Ini merupakan kekalahan perdana Singo Edan dari Persebaya Surabaya sejak 23 tahun terakhir di hadapan pendukung sendiri.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afianta dalam jumpa pers, Minggu, 2 Oktober 2022 merinci 2 orang anggota Polri juga meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Selain korban nyawa, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat juga dicopot dari jabatannya. Perwira tiga dua melati di pundak ini digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Polda Metro Jaya. AKBP Ferli Hidayat hijrah ke Pamen SSDM Polri.
Pencopotan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat tertera dalam surat telegram nomor ST/2098/10/KEP/2022 yang dikeluarkan Senin, 3 Oktober 2022 malam oleh Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo setelah menerima laporan hasil analisis dan evaluasi tim investigasi khusus tragedi Stadion Kanjuruhan yang dibentuk Kapolri. (bp)
