Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

MKGR Dorong “Regenerasi” Nakhoda Golkar Denpasar

DENPASAR (BaliPolitika.Com)– Pernyataan peneliti politik dari CSIS J. Kristiadi yang mengatakan bahwa parpol akan mengalami “pembusukan” bila tidak terjadi regenerasi pimpinan partai politik menjadi kegelisahan bagi banyak pihak. Termasuk pernyataan sang peneliti bahwa tidak mungkin partai menjadi besar tanpa ada regenerasi. Kegelisahan ini berembus kencang seiring persiapan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golongan Karya Denpasar yang direncanakan berlangsung 21 Agustus 2020.

Usut punya usut, tak hanya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Denpasar yang mengidamkan regenerasi kepemimpinan di tubuh DPD II Golkar Denpasar. Demi memberi contoh cara berpolitik yang dewasa serta menghargai perjuangan para kader muda Golkar, Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Denpasar, Anak Agung Ngurah Agung Astikaningrat juga menegaskan keinginan regenerasi.

Regenerasi kepemimpinan tegasnya sangat penting dicontohkan oleh Golkar karena masyarakat mengalami demokrasi yang terus berkembang. Bila di internal parpol justru tidak terjadi proses demokrasi, hal itu ungkapnya akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat.

“Ya, saya setuju dengan regenerasi untuk menahkodai Golkar Denpasar mengingat banyak kader potensial yang dimiliki,” ungkapnya. Imbuh Astikaningrat, selaku kader dan juga Ketua MKGR Denpasar dirinya menginginkan Musda Partai Golkar Denpasar nanti berjalan dengan kondusif dan sukses. “Sukses yang dimaksud, Musda berjalan dengan baik. Siapun yang terpilih sebagai ketua hasil musda nanti kita harus patuhi dan hormati bersama,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golongan Karya Denpasar yang bergeser dari tanggal 14 Agustus ke 21 Agustus 2020 dipastikan lebih “menarik” dibandingkan Musda Golkar di kabupaten lain yang berakhir aklamasi. Pasalnya, Ketua DPD II Golkar Denpasar, Wayan Mariyana Wandira sudah menjabat dua periode. Jika ingin hattrick menakhodai parpol berlambang pohon beringin, Wandira harus mengantongi surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar, Dr. Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin.

Ketua AMPI Denpasar I Wayan Manu mendukung kebijakan regenerasi di tubuh Golkar Denpasar. Bebernya, Golkar Denpasar banyak mempunyai kader potensial untuk menjadi ketua. Apalagi ketua sebelumnya sudah dua periode. Regenerasi imbuhnya sangat penting terjadi dalam Musda Golkar Denpasar agar organisasi melahirkan banyak kader yang mendapatkan kesempatan untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!