Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PemerintahanSosial

Puan Maharani: Buktikan Bali Layak Tuan Rumah Event Internasional

BALI BANGKIT, INDONESIA JAYA: Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani didampingi Gubernur Bali Wayan Koster tinjau lokasi penyelenggaraan Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Nusa Dua.

 

 

NUSA DUA, Balipolitika.com- Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani didampingi Gubernur Bali Wayan Koster tinjau lokasi penyelenggaraan Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Nusa Dua. 155 negara dengan ribuan peserta diagendakan hadir langsung sekaligus memberi dampak positif bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi Bali.

Puan Maharani menerangkan DPR RI akan bertindak sebagai President Assembly (host) dalam pertemuan parlemen dunia yang dijadwalkan berlangsung 20-24 Maret 2022 mendatang. Presiden Joko Widodo diplot membuka perhelatan akbar dengan banyak event tersebut.

“Sampai saat ini, walaupun masih terus mengalir delegasi yang mendaftarkan diri untuk hadir. Sampai saat ini yang sudah terdaftar ada 155 negara atau delegasi yang akan datang pada pelaksanaan IPU ke-144,” ucapnya saat memberikan keterangan pers di Westin Nusa Dua Hotel.

IPU terang Puan merupakan salah satu event pertama terbesar yang dilaksanakan di Bali di tahun 2022, hingga menuju perhelatan G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2022. Untuk itu pihaknya mengaku membutuhkan dukungan seluruh masyarakat di Indonesia, untuk membuktikan bahwa Bali siap untuk menjadi tuan rumah event internasional menuju Presidensi G20. Jika event berjalan dengan baik, hal itu akan membawa nama Indonesia dan Bali dengan citra positif.

Dipaparkannya, IPU ke-144 akan mengambil tema Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change. Isu utama yang akan dibahas dalam acara itu adalah menyangkut perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Namun, tidak menutup ada agenda isu lain yang akan dibahas oleh para peserta. “Perubahan iklim dan pandemi Covid-19, itu isu utamanya tentu saja agenda turunan dan saya juga membuka ruang diskusi mengikuti dinamika yang akan dibahas sesuai dengan aturan persidangan. Jadi, jangan kemudian membawa isu-isu yang membuat kita tidak saling menghormati dan saling menghargai sesama anggota IPU,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Bali siap menggelar event internasional. Karena, kondisi pandemi Covid-19 di Bali sudah kondusif dan tingkat vaksinasi sudah tinggi. “Pandemi COVID-19 di Provinsi Bali telah terkelola dengan baik terus menurun. Situasinya semakin kondusif tingkat vaksinasi cukup tinggi dan vaksin booster sudah mencapai 33,6 persen,” ujarnya.

Pihaknya siap mendukung pelaksanaan event IPU ke 144, sebab event itu menjadi momentum bagi Bali khususnya dan Indonesia umumnya untuk memulihkan sektor ekonomi dan pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Pemprov Bali menyiapkan tim untuk pelaksanaan protokol kesehatan. “Pertemuan ini, momentum pertama pertemuan internasional yang diselenggarakan di Provinsi Bali sebagai awal dari pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali yang sudah memerlukan momentum yang tepat saat ini. Karena, pandemi sudah sangat terkendali dan sangat kondusif,” tegas Koster. (dah/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!