Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Uncategorized

Puisi-Puisi M. Abdul Roziq

Ilustrasi: Ignatius Darmawan

 

Toros

malam damai
di langit toros bulan membayang
bagai sampan kuno hendak menyeberang
membawa gelagah, bau lapuk yang basah,
dan jejak-jejak ganjil sepanjang bantaran.

menerawang sungai
sejak dulu pun kutemukan kekalahan
berkaca pada jernih tatapan ikan-ikan
ditambah ricik nyanyian arus itu
lebih merdu ketimbang tangisan cintaku.

Sumenep, 5 Desember 2022

 

Hutan Tuhan

beri aku pinjaman, meski sebatas fantasi
tatapan burung dalam perjalanan panjang.
atau realitas sentuhan, sungut ke sungut
saat dua ekor semut berpapasan
di atas humus kehidupan, arus hutan tuhan.

Sumenep, 30 November 2022

 

Lavender

matahari menyala
jatuh di atas jari-jemari, seperti berikrar
kalau neraka pun fana ketika aku terjaga

menyalami tubuhmu
dalam setelan tie dye psikedelik kuta bali
juga semerbak lavender kepulauan kanari

menyalami jendela
sekaligus dunia, di mana penegak hukum
tak memposisikan diri sebagai ojek payung

Sumenep, 26 November 2022

 

345 Kabupaten Bojonegoro

kabupaten bojonegoro diguyur hujan siang ini
tiga empat lima, tipu daya pun berjatuhan
seperti sebuah memori terlempar

ketika semua itu kupikirkan, tampaklah jalan
penghubung dusun hingga ke lorong-lorong
sekarang telah bersolek dengan cairan beton

tak akan ada lagi cerita orang terpeleset
serta kutukan jatuh di jalanan yang becek
‘bojonegoro ngleyer’ begitulah kata poster

sementara seorang teman pernah berkata
rumah-rumah harus segera direnovasi
agar serasi bila dilihat dari jalan tol nanti

kupikirkan semua itu, tampaklah mobil
dari mana-mana melayang
kami berusaha memarkirnya di halaman

tiga empat lima, kalau lebih pun tak apa

Bojonegoro, 7 November 2022

 

Buah Keadilan Informasi

sepasang anjing kawin di tepian jalan
dan angin berkesiur-siur tak karuan
kepada seorang bocah
yang berdiri dekat penjaja buah.

“pak, pak, apakah mereka bermasalah?”

penjaja buah tersebut menoleh ke kiri
menyaksikan perkawinan berakhir
saling membelakangi
dan si bocah butuh keadilan informasi.

“begitulah getah bagi pencuri buah,” lalu
balik bertanya, “adik ke sini sama siapa?”

di kafe tampak wanita muda duduk-duduk
rambutnya amberbata, berhape-hape ria
ketika telunjuknya terarah padanya
keadilan informasi pun membuatnya lega.

Bojonegoro, 6 November 2022

 

BIODATA

M. Abdul Roziq, wiraswasta. Puisi-puisinya beberapa kali dimuat oleh Suara Merdeka, Suara Banyumas, Harian Bhirawa, dan lain-lain.

Ignatius Darmawan adalah lulusan Antropologi, Fakultas Sastra (kini FIB), Universitas Udayana, Bali. Sejak mahasiswa ia rajin menulis artikel dan mengadakan riset kecil-kecilan. Selain itu, ia gemar melukis dengan medium cat air. FB: Darmo Aja.

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!