Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Rindu Prof. Winasa, Tamba-Ipat Solusinya

JEMBRANA (BaliPolitika.Com)- Jika masyarakat Jembrana serius ingin kembali dipimpin oleh Prof. Dr. drg. I Gede Winasa dan kembali merasakan kejayaan Jembrana 2000-2010 sekarangnya saatnya. Datang ke TPS, gunakan hak pilih Anda, dan coblos I Nengah Tamba dan Gede Patriana Krisna alias Tamba-Ipat.

Ketua DPD 1 Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menekankan Tamba-Ipat sangat dibutuhkan Jembrana agar kembali jaya. “Tamba-Ipat adalah kebutuhan masyarakat dan sudah pasti menyehatkan (mengaju nama tamba yang berarti obat, red). Sudah tentu masyarakat akan memilih yang menyehatkan,” ungkapnya.

Kandidat Bupati Jembrana Nengah Tamba menyebut perjuangannya adalah sebuah gerakan kebersamaan menuju perubahan yang lebih baik dan lebih maju di segala bidang. “Ini kami terus gaungkan di masyarakat. Bahwa kami tidak ada apa-apanya tanpa dukungan masyarakat. Khususnya yang menginginkan adanya perubahan pembangunan,” kata Tamba.

Menariknya, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang saat ini masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tepatnya Kepala Seksi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bidang Pengairan di Dinas PUPR Kota Kediri, Jawa Timur memastikan dirinya adalah representasi utuh dari sang ayah, Prof. Winasa. Karena ingin melanjutkan perjuangan sekaligus cita-cita Winasa yang tertunda, Ipat mengaku rela melepas posisi “nyaman” sebagai ASN. Dia optimis mengabdi kepada tanah leluhurnya dan mengembalikan kembali masa keemasan Jembrana dengan beragam program dan inovasi pembangunan.

“Kenapa meninggalkan ASN karena saya tahu segala perjuangan pasti membutuhkan pengorbanan. Saya siap mundur dari ASN dan pulang kampung mengabdi untuk perubahan yang lebih baik dari kondisi Jembrana sekarang,” tegas putra sulung Winasa itu. Sang ayah jelasnya akan mendampinginya utuh bila dipercaya memipin Jembrana. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!