JUARA: Gede Wahyu Wardana bersama Ni Kadek Gita Kurniawati, Ni Wayan Mutriani, Dwy Ristika Sari Agustina dan Ni Wayan Melly Kartikadewi.
JIMBARAN, Balipolitika.com- Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana berhasil lolos pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Udayana tahun 2022.
Gede Wahyu Wardana bersama tim memilih bidang industri kreatif dengan memanfaatkan rempah-rempah khas Indonesia dan memodifikasi salah satu obat tradisional Bali (boreh) lewat proposal “B’TRI (Biang Balinese Boreh)” di bawah bimbingan Dr. Luh Putu Wrasiati, M.P.
Pemilihan bidang industri kreatif dengan usaha Biang Balinese Boreh karena pada dasarnya Indonesia memiliki rempah-rempah yang melimpah dengan segudang manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Memilih boreh anget yang merupakan obat tradisional khas Bali dan digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Bali untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti menghangatkan tubuh, mengurangi nyeri otot, memperlancar peredaran darah, meredakan demam juga sakit kepala.
Dengan mengekstraksi minyak kelapa dengan rempah-rempah berkualitas tinggi yang mengandung senyawa bioaktif dan ditambahkan minyak esensial yang memiliki aroma segar dan menenangkan, produk Biang Balinese Boreh ini adalah salah satu ide usaha dengan peluang yang cukup cemerlang.
Gede Wahyu Wardana bersama Ni Kadek Gita Kurniawati, Ni Wayan Mutriani, Dwy Ristika Sari Agustina dan Ni Wayan Melly Kartikadewi, melaporkan bahwa selain sukses lolos pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Udayana tahun 2022, produk Biang Balinese Boreh resmi rilis dan dipamerkan pada kegiatan Festival MBKM dan Gebyar Kewirausahaan Universitas Udayana tahun 2022, 13-14 Desember 2022 lalu. (bp/Unud.ac.id)
