Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

DaerahPemerintahan

Made Kasta Berharap Turunkan Stunting Klungkung

Buka Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting

STUNTING: Plt. Bupati I Made Kasta saat membuka acara Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Balai Banjar Nyuhaya Desa Gelgel, Kamis, 16 November 2023.

 


KLUNGKUNG, Balipolitika.com-
Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta dalam Sambutannya mengajak masyarakat dan instansi terkait untuk bersama-sama bersinergi dalam memperhatikan perolehan gizi bagi generasi muda Klungkung.

“Mudah-mudahan melalui acara ini, dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung”, harap Plt. Bupati I Made Kasta saat membuka acara Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Balai Banjar Nyuhaya Desa Gelgel, Kamis, 16 November 2023.

I Made Kasta menceritakan mengenai dirinya yang ditugaskan sebagai Ketua Tim Penanganan Stunting Kabupaten Klungkung, yang kemudian turun kelapangan bersama tim memberikan pemahaman tentang Stunting kepada masyarakat, dari kegiatan tersebut akhirnya didapatkan bahwa angka stunting di Kabupaten Klungkung mencapai 4,7%.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat menciptakan komitmen dari seluruh instansi terkait dalam menangani permasalahan stunting dan dapat melaksanakan program yang sudah dirancang dengan baik,” harap I Made Kasta.

Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta mengingatkan agar stakeholder dan mitra kerja terkait dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting melalui pemberian edukasi dan layanan.

Perbekel Desa Gelgel, I Wayan Sudiantara menyampaikan bahwa di Desa Gelgel dari tahun ke tahun sudah mengalami penurunan kasus, yang semula terdapat 19 kasus Stunting dan saat ini sudah menjadi 9 kasus.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar, SE. M.Si dalam sambutan menyampaikan masalah stunting menjadi satu ukuran internasional. Karena apabila tidak bisa menangani stunting secara optimal dan bersama-sama, maka Bapak ibu akan menghadapi generasi muda yang kurang gizi.

“Saya bangga karena Provinsi Bali dapat mencapai 8% kasus stunting,” ujar Sarles Brabar,

Sarles Brabar menambahkan penurunan angka stunting juga dapat mempermudah dalam memberikan penguatan di bidang pariwisata agar dapat berjalan lancar.

Dalam acara tersebut diisi sosialisasi mengenai Program Percepatan Penurunan Stunting dan Bangga Kencana di Provinsi Bali, Bapak Asuh anak Stunting dan Pemenuhan Gizi Ibu Hamil dan Baduta dalam upaya pencegahan stunting. Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung, I Wayan Suteja dan Camat Klungkung, I Putu Arnawa serta undangan terkait lainnya.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!