GAS POLL: Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE, MH atau akrab disapa De Gadjah menekankan seluruh kader Gerindra se-Bali untuk tidak terbuai dengan hasil survei, sebaliknya gas poll memenangkan Prabowo-Gibran dalam acara konsolidasi internal di Princess Keisha Hotel, Denpasar, Selasa, 30 Januari 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com– Survei Political Weather Station (PWS) mencatatkan elektabilitas Capres-Cawapres RI nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di angka 52,3 persen alias tembus 50 persen.
Hal itu disampaikan peneliti Survei Political Weather Station, Sharazani dalam paparan survei secara virtual, Jumat, 26 Januari 2024.
Dua kompetitor lainnya, yakni pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin menorehkan elektabilitas 23,3 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di angka 19,7 persen.
Sementara 6,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Di hari yang sama, yakni Jumat, 26 Januari 2024, lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI) juga merilis hasil survei nasional elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden kontestan Pilpres 2024 di Kopibrug, Tebet, Jakarta Selatan.
Survei dengan margin of error kurang lebih 2,78 persen dengan level of confidence atau tingkat kepercayaan 95 persen yang dikerjakan menggunakan teknik multi-stage random sampling itu memposisikan Capres-Cawapres RI nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih puncak elektabilitas sebesar 45,7 persen.
Di posisi kedua bertengger pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin menorehkan elektabilitas 27,6 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di angka 16,9 persen, dan responden tidak menjawab sebesar 9,8 persen.
Merespons posisi Prabowo-Gibran yang merajai survei dengan margin yang sangat lebar dengan para pesaingnya, Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE, MH atau akrab disapa De Gadjah menekankan seluruh kader Gerindra se-Bali untuk tidak terbuai dengan hasil survei, sebaliknya gas poll memenangkan Prabowo-Gibran.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra Bali sekaligus Caleg DPRD Provinsi Bali nomor urut 1 Dapil Kota Denpasar itu di hadapan seluruh kader Gerindra dalam acara konsolidasi internal di Princess Keisha Hotel, Denpasar, Selasa, 30 Januari 2024.
“Kita mengedepankan pemenangan Prabowo-Gibran terlebih dahulu, setelah itu baru partai dan kita sendiri,” tegas Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Meningkatnya elektabilitas Partai Gerindra di Bali ungkapnya dipengaruhi oleh pencalonan Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres Republik Indonesia serta dukungan nyata dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo yang menginginkan program-program kerjanya dilanjutkan demi kepentingan bangsa dan negara.
“Tak lain dan tak bukan Prabowo-Gibran effect, Presiden Jokowi, dan juga soliditas kader. Tentu hal ini yang meningkatkan elektabilitas partai kami di Bali,” ungkapnya.
Meski elektabilitas mengalami peningkatan, De Gadjah menegaskan kader Partai Gerindra harus tetap bekerja keras dan hadir untuk masyarakat.
Kenaikan elektabilitas partai tersebut, terang De Gadjah harus menjadi pemantik kerja politik yang lebih kencang atau dijadikan motivasi untuk lebih bersemangat meraih kemenangan satu putaran.
“Jangan terlalu jemawa (angkuh, sombong, red) dengan hasil survei. Kita harus berjuang terus! Tidak cuma pada Pileg tetapi juga Pilpres 2024,” pesan De Gadjah. (ken/bp)
