PEKANBARU, Balipolitika.com- Kepala UPT Karantina Indonesia di Riau, Almen MT Simarmata melepas kecambah kelapa sawit sebanyak 105.000 butir atau senilai 1,65 miliar rupiah ke India.
Almen mengatakan, pelepasan ekspor ini tanda makin meningkatnya permintaan negara lain akan kecambah kelapa sawit Indonesia, khususnya Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan oleh Almen, seusai melepas 25 koli kecambah kelapa sawit dari wilayah kerja Bandara SSK II Pekanbaru menuju India, Rabu 25 Oktober 2023.
Menurut Almen, permintaan ekspor kecambah kelapa sawit dari Riau ini mulai meningkat, selain India, beberapa negara seperti Honduras, Liberia, Malaysia, Guatemala, Venezuela, dan Kolombia juga tertarik untuk membeli kecambah dari Riau.
Bahkan minggu yang akan datang, permohonan ekspor dari Filipina juga masuk melalui PPK online.
“Ini salah satu kemajuan, bila beberapa tahun yang lalu, kita mengimpor dari Papua Nugini dan Kosta Rika kini kecambah kelapa sawit Riau mulai menjadi incaran negara lain,” ujar Almen.
Badan Karantina Indonesia melalui wilayah Riau siap mengawal kelancaran ekspor kecambah kelapa sawit melalui pembinaan dan mengeluarkan Phytosanitary certificate (PC) sesuai dengan persyaratan negara tujuan. (nik/bp)
