Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

DaerahPemerintahan

Suplai Pengemis di Bali, Warga Miskin di Karangasem Sisa 48 KK

TAK BUTUH SUNTIKAN DANA KABUPATEN BADUNG: Bupati Karangasem Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa serta jajaran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Karangasem, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUPR & Kim, Kepala Dinas Sosial PPPA & PPKB, Kepala BPS, serta undangan lainnya sampaikan salam Prakerthi Nadi.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Jika Anda bertemu pengemis alias peminta-minta atau gepeng di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, maka dominan mengaku ber-KTP Karangasem.

Meskipun Dinas Sosial Provinsi Bali bersinergi dengan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar gencar melakukan sosialisasi dan pembinaan bersama Satpol PP, para pengemis asal Karangasem ini tetap beroperasi secara terang-terangan di sejumlah tempat.

Menariknya, dalam kondisi Provinsi Bali, Pemkot Denpasar, dan Pemkab Badung pusing tujuh keliling mengatasi gepeng asal Karangasem, Pemerintah Kabupaten Karangasem mengklaim berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari data awal sebesar 6.339 KK menjadi 48 KK.

Hasil itu diketahui setelah dilakukan verifikasi dan validasi data di Tahun 2023 ini. 

Hanya terdapat 48 KK miskin ekstrem yang perlu penanganan khusus. 

Bupati Karangasem Gede Dana mengapresiasi upaya tim penanggulangan kemiskinan dan menegaskan komitmen untuk mencapai “0 persen angka kemiskinan ekstrem” di tahun 2024, dengan fokus pada 48 KK tersebut. 

Rapat koordinasi ini bertempat di Taman Surgawi Resort, Senin, 20 November 2023,  membahas langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. 

Rakor juga dihadiri oleh Wakil Bupati Artha Dipa, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Karangasem, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUPR & Kim, Kepala Dinas Sosial PPPA & PPKB, Kepala BPS, serta undangan lainnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!