Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Bakti Sulinggih, Giri Prasta Hadiri Upacara Dwijati di Nusa Lembongan

KUATKAN ADAT: Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali menghadiri upacara Apodgala Dwijati Ida Bhawati Pasek I Ketut Sulitra dan Ida bhawati Pasek Ni Ketut Ginanti di Griya Gili Ashrama Jati, Dusun Kangin Nusa Lembongan, Senin, 13 Juni 2022.

 

NUSA LEMBONGAN.Balipolitika.com– Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menunjukkan bakti yang luar biasa terhadap adat dan agama Hindu yang menjadi roh kebudayaan Bali.

Selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali, Giri Prasta menghadiri upacara Apodgala Dwijati Ida Bhawati Pasek I Ketut Sulitra dan Ida bhawati Pasek Ni Ketut Ginanti di Griya Gili Ashrama Jati, Dusun Kangin Nusa Lembongan, Senin, 13 Juni 2022.

Sebagai wujud bakti kepada sulinggih, Giri Prasta juga menyerahkan punia pribadi sebesar Rp 25 juta.

Turut hadir Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, pengurus MGPSSR Provinsi Bali, pengurus MGPSSR Kabupaten Klungkung, Camat Nusa Penida, beserta tokoh masyarakat Nusa Lembongan.

“Hari ini kami menghadiri upacara Apodgala Dwijati di Nusa Lembongan. Kami berdoa semoga acara ini berjalan lancar tidak ada halangan atau hambatan apa pun sehingga setelah pelaksanaan dwijati ini Beliau bisa melaksanakan pelayanan kepada umat. Hal prinsip yang dilaksanakan brahmana, yakni ketika ada pujawali, puja itu dijalankan oleh Ida Sulinggih bersama pemangku. Sementara walinya dilaksanakan oleh krama. Baik itu Sekaa Tetangguran, Sekehe Santi, Walaka-lah yang melaksanakan itu. Dan ketika Ida Betara tedun ada Rejang Dewa, ketika pelawatan Ida Betara tedun ada Rejang Renteng. Inilah tatanan umat sedharma Dresta Bali bisa kita lakukan dengan baik,” ungkap Giri Prasta.

Sementara itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengungkapkan bahwa atas bantuan Semeton Pasek Klungkung dirinya bisa terpilih menjadi Bupati Klungkung 2 periode.

“Saya ngaturang rahajeng (mengucapkan selamat, red) kepada Ida Bhawati berdua. Semoga upacara pediksan berjalan lancar. Selaku Guru Wisesa, saya mewakili keluarga dan pribadi menghaturkan doa. Semoga acara berjalan lancar. Saya juga merasa bahagia karena di Lembongan sekarang sudah ada Nak Lingsir (pendeta,red) sehingga memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada umat terkait pelaksanaan upacara Yadnya,” ucapnya.

Ketua Panitia Upacara Dwijati, Mangku Wayan Tamet melaporkan berdasarkan surat keputusan PHDI Kabupaten Klungkung No. 33/SK/PHDI-Klk/VI/2022 memberikan izin mediksa kepada Ida Bhawati Pasek I Ketut Sulitra dan Ida Bhawati Pasek Ni Ketut Ginanti.

“Berdasarkan Bhisama Sabha Pandita PHDI Pusat pada Soma Kliwon Kuningan dilaksanakan upacara Diksa Dwijati terhadap Ida Bhawati Pasek I Ketut Sulitra dengan Abhiseka Ida Pandita Mpu Catur Daksa Samyoga dan ida Bhawati Pasek Ni Ketut Ginanti dengan Abhiseka Ida Pandita Mpu Istri Catur Daksa Samyoga,” jelasnya. (lit/bp)

 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!