WAKIL BADUNG: Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, tepat di hari ulang tahun ke-51, Rabu, 14 Februari 2024, Caleg DPRD Bali nomor urut 2 Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Badung itu berhasil mendulang 18.889 di bilik suara Pemilu 2024.
BADUNG, Balipolitika.com- Handphone Anak Agung Bagus Tri Candra Arka tidak terputus-putus berdering di Pura Dalem Segara Bias Aud, Batu Belig, Desa Adat Kerobokan, Sabtu, 17 Februari 2024.
Penyebabnya, tepat di hari ulang tahun ke-51, Rabu, 14 Februari 2024, Caleg DPRD Bali nomor urut 2 Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Badung itu berhasil mendulang 18.889 di bilik suara Pemilu 2024.
Telepon yang tertuju pada Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Bali dan Ketua Umum Pengurus Kabupaten Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkab Kodrat) Badung yang total mempersembahkan 7 emas, 3 perak, 4 perunggu di PON XX Papua tahun 2021 itu seputar suka cita karena mendapat mandat masyarakat sebagai anggota DPRD Bali perdana.
Olahragawan, pengusaha, spiritualis, dan politisi kelahiran 14 Februari 1973 itu mampu mengungguli raihan suara incumbent alias petahana I Wayan Rawan Atmaja, anggota DPRD Provinsi Bali masa bakti 2019-2024 yang mendulang 16.613 suara sementara.
Di posisi ketiga bertengger nama Gusti Agung Prami Paramitha dengan raihan 1.312 suara, Ketut Nesa dengan 1.117 suara, Yutamana Slamet dengan 353 suara, dan Anak Agung Chandra S. dengan 290 suara.
Lolos perdana sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Badung, Gung Cok- sapaan akrab Anak Agung Bagus Tri Candra Arka- mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Badung, khususnya Kuta Utara.
“Ane saje, ane seken, sing main-main. Terima kasih dengan pendekatan emosional menyama braya dan Tri Hita Karana serta harmonisasi, saya mendapatkan kesempatan berharga sebagai wakil rakyat mewakili masyarakat Badung di Pemilu 2024 ini,” ucap Gung Cok, Sabtu, 17 Februari 2024.
Menjadi wakil rakyat Badung di parlemen DPRD Bali, Gung Cok menekankan siap berkiprah di bidang olahraga, khususnya sport tourism.
“Intinya, bagaimana Pemerintah Provinsi Bali memberikan perhatian lebih pada sektor olahraga menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Olahraga ini membentuk karakter manusia. Jika sektor olahraga ini diperkuat otomatis karakter masyarakat Bali, khususnya kaum pemuda-pemudi akan bergerak ke arah positif, yakni memiliki jiwa sportivitas dan mental yang kuat,” urainya.
Memiliki basic sebagai seorang pengusaha pariwisata, Gung Cok juga siap memperjuangkan sport tourism terutama menyoal sarana prasarana untuk menopang Bali sebagai destinasi pariwisata internasional.
“Mudah-mudahan dari pungutan kepada wisatawan mancanegara ke Bali per 14 Februari 2024 ini ada dana yang disisihkan untuk fasilitas sport tourism. Kenyamanan, keamanan, dan fasilitas penunjang aktivitas para turis yang berlibur ke Bali harus diperkuat. Termasuk persoalan banjir, kemacetan, penambahan jaringan wifi juga harus digenjot untuk memperkuat sektor pariwisata Bali di tengah persaingan yang semakin ketat dengan negara tetangga seperti Thailand, Singapura, Vietnam, dan lain sebagainya,” tegas Gung Cok sembari berharap bisa ditugaskan Partai Golkar di Komisi IV DPRD Bali. (bp/ken)
