Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

POLEMIK

Sulinggih Bibir Ketemu Bibir Diminta Tak Mapamit

Alit Widana Pimpin Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Bersikap 

BELA: Ketua Umum Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa, Brigadir Jenderal Polisi Drs. I Gede Alit Widana, SH, M.Si (tengah) menyampaikan sikap tentang viral adegan mesra bibir ketemu bibir yang diperagakan Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan istrinya, Ida Rsi Istri Bhujangga Waisnawa Gayatri.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Adegan bercumbu mesra bibir ketemu bibir yang diperagakan Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan istrinya Ida Rsi Gayatri mendapat dukungan. Sulinggih yang mempertontonkan adegan tak pantas berupa ciuman panas dan terang-terangan melanggar Pasal 281 KUHP tentang perbuatan asusila di muka umum itu dibela Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa yang beralamat di Jalan Ciung Wanara No.7 Renon-Denpasar, Bali. Menariknya, pembelaan ini dipimpin oleh mantan Wakapolda Bali, Brigadir Jenderal Polisi Drs. I Gede Alit Widana, SH, M.Si yang juga mengemban amanat sebagai Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat hasil Mahasabha Luar Biasa (MLB). Getol tolak Sampradaya Hare Krishna dan sejenisnya bersama Pengurus PHDI MLB, Alit Widana terdepan bela sulinggih bibir ketemu bibir.

Pernyataan sikap bernomor 001/1/MWBW/KH/2022 yang dikeluarkan Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa berjumlah lima poin. Pertama, bersama ini kami segenap pengurus Kemoncolan Maha Warga Bhujangga Waisnawa Pusat Se-Nusantara berterima kasih kepada umat sedharma dan atau pengguna media sosial atas perhatian dan kritikannya kepada sulinggih kami Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lokanatha dan Ida Rsi Istri Bhujangga Waisnawa Gayatri dari Griya Agung Giri Kusuma Renon yang terlanjur viral di media sosial berkenaan acara wanti warsa Ida Rsi istri yang bertujuan memberikan tuntunan dan rasa syukur khususnya terhadap angga Griya Agung Giri Kusuma.

Kedua, bersama ini kami segenap pengurus kemoncolan Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa se-nusantara berterima kasih atas jiwa besar yang ditunjukkan oleh sulinggih kami, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lokanantha dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Gayatri karena kecintaan Beliau kepada umat sedharma, khususnya kepada semeton Maha Warga Bhujangga Waisnawa serta meneduhkan suasana, Beliau dengan cepat dan bijaksana membuat keputusan mapamit dari kesulinggihan. 

Ketiga, berdasarkan hasil paruman alit bersama sulinggih Maha Warga Bhujangga Waisnawa dan tuntunan Ida Rsi Nabe, kami segenap Pengurus Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa se-Nusantara memohon majeng ring Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lokanatha dan Ida Rsi Isti Bhujangga Waisnawa Gayatri untuk tidak mepamit dari kesulinggihan karena kami sangat memerlukan ketokohan Ida Rsi yang sangat modern, kreatif, dan inovatif, namun tetap mengacu pada Sasana Kesulinggihan untuk membimbing menuntun seluruh Maha Warga Bhujangga Waisnawa se-Nusantara menuju Mokhsartam Jagadhita. 

Keempat, kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran terbaik bagi kita semua untuk menjadi lebih baik, lebih bermanfaat, dan mulat sarira dalam menjalani kehidupan ini agar terhindar dari konflik, masalah, polemik menuju hidup damai dan harmoni. 

Kelima, kami mengimbau kepada umat sedharma dan semua pengguna media sosial, media digital, media cetak untuk arif, bijaksana, dan tidak memviralkan kembali karena dokumen foto-foto dalam suasana wanti warsa Ida Rsi Istri Bhujangga Waisnawa Gayatri bersifat pribadi yang berdampak menimbulkan adanya dugaan tindak pidana ITE apabila disebarkan tanpa izin pemilik dan perbuatan yang tidak menyenangkan. 

Demikian pernyataan sikap Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa tertanggal 5 Januari 2022 yang ditandatangani Ketua Umum, Brigadir Jenderal Polisi Drs. I Gede Alit Widana, SH, M.Si dan Sekretaris Umum, Gr. Putu Putrawan WS, ST,IPM. dengan tembusan kepada Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Nabe, Sabha Ida Rsi Bhujangga Waisnawa, dan Sabha Walaka Kemoncolan Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bukannya merasa bersalah atas perbuatan tak senonoh tersebut, Ida Rsi Bhujangga Lokanatha justru menilai respons orang-orang atas foto dirinya yang sedang berciuman dan tersebar luas di media sosial sebagai perbuatan iri. Respons tersebut diunggah bersamaan dengan foto dirinya dan sang istri sedang berciuman bibir ketemu bibir. Foto yang diunggah sendiri oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lokanatha ini akhirnya viral. 

“Katanya foto ini lagi viral di medsos. Hahahaha. Baca ya buat kalian yang iri. Inilah bentuk sayang kasihku dan cintaku kepada istriku @idarsigayatri. Makanya sini belajar bagaimana cara membuat keluarga bahagia dan harmonis permanen. Silakan kalian hujat aku di medsos semaumu. Yang penting aku bahagia bersama istriku, anak-anakku, dan cucuku. Cek hidup kalian sudah bahagiakah istrimu??” tulis Ida Rsi Bhujangga Lokanatha di akun instagram pribadinya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!