MANGUPURA, BaliPolitika.Com- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diyakini menjadi solusi atas merosotnya kondisi perekonomian di segala lini akibat pandemi Covid-19. Sebagai wujud perhatian dan mendukung Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan. Branding produk UMKM agar semakin berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lain dipasaran juga dimaksimalkan.
Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat memimpin Rapat Perizinan UMKM untuk percepatan pemulihan ekonomi di Puspem Badung, Kamis (4/2/2021). Kabalitbang Badung Wayan Suambara, Kadis DPMPTSP Agus Aryawan dan Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Made Widiana turut hadir dalam rapat tersebut.
Wabup Suiasa menilai UMKM terbukti sanggup bertahan dalam kondisi susah, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini. Pihaknya terus mendorong masyarakat agar bisa berkomunitas dan berkolaborasi mendirikan UMKM. Jika UMKM tumbuh bergeliat, maka dampak pandemi Covid-19 terutama dalam aspek sosial ekonomi bisa diminimalkan.
“Seperti yang kita ketahui bersama pada saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesusahan akibat pandemi. Kalau UMKM hadir setidaknya bisa mengakomodir dan mengurangi pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Badung. Untuk itulah kami berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal pengurusan izin UMKM,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat ikut aktif dalam mengeliatkan sektor UMKM merespons komitmen Pemkab Badung yang akan mempermudah perizinan. “Ini harus kita lakukan sebaik-baiknya agar UMKM ini berjalan dan mohon dibantu oleh teman-teman semua agar berjalan dengan baik,” tegasnya. (bp)
