Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Stop Sontoloyo, Minum Arak-Kopi Balista Sekarang Juga!

STOP SONTOLOYO: Perpaduan produk Wayan Suantara – produsen arak UKM asal Karangasem, Wayan Terima – petani kopi asal Badung yang berkolaborasi dengan PT KAB, Made Gunawirawan dan PT Kaya Anugerah Bali plus KAYA.ID, Nita Kartikasari.

 

NUSA DUA, Balipolitika.com- Masih ingat pesan Gubernur Bali Wayan Koster yang menekankan Lurah, Perbekel, dan Bendesa harus terus semangat, tidak boleh kendor, tidak boleh sontoloyo, tidak boleh malas-malasan, harus rajin, harus semangat, harus tekun? “Kalau kurang semangat, lemes, langsung minum kopi tanpa gula pakai arak supaya jadi semangat dia. Begitu dia, seperti saya. Ya gitu. Kalau mau pakai tuak boleh juga. Jadi silakan sesuai selera masing-masing,” pesan Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Kini, tak perlu repot-repot mencampur arak-kopi agar tak sontoloyo. Balista hadir menyapa Anda dan siap membuat Anda semangat selalu. 

Kolaborasi UMKM Bali berhasil memproduksi minuman kopi-arak khas Bali yang selama ini didengung-dengungkan Gubernur Koster. Dikemas simpel, kopi-arak Balista ini bisa dikonsumsi rutin agar Anda tidak sontoloyo alias selalu fit dan maksimal dalam beraktivitas. 

Berangkat dari kebiasaan masyarakat minum kopi dicampur arak dan melihat potensi pasar yang ada, perusahaan UMKM PT Kaya Anugerah Bali (KAB) meluncurkan minuman kopi alkohol (coffee liqueur) dengan brand Balista. PT KAB sendiri lahir dari kolaborasi dari Wayan Suantara – produsen arak UKM asal Karangasem, Wayan Terima – petani kopi asal Badung, PT Sarana Bali Ventura (SBV) perusahaan ventura, dan PT Lumina Kaya Indonesia (KAYA.ID) – perusahaan inkubasi bisnis UMKM.

Balista menggabungkan dua kualitas komoditas unggulan Bali – kopi dan arak – menjadi satu produk minuman coffee liqueur berkualitas. Dengan dukungan pendanaan dari SBV dan strategi pemasaran yang handal dari KAYA.ID, Balista diharapkan tidak hanya menjadi pemain minuman beralkohol lokal atau nasional saja, tetapi juga merambah ke pasar internasional.

Komisaris PT Kaya Anugerah Bali, yang merupakan Direktur dari KAYA.ID, Nita Kartikasari, berharap ini adalah produk terobosan bagi sebuah brand asal Bali. Perpaduan kopi dan arak Bali diyakini akan bisa menjangkau pasar yang lebih besar dan potensial. “Balista ini merupakan sebuah terobosan baru bagi UMKM di Bali, dimana untuk pertama kalinya ada kolaborasi antara 2 UMKM bersatu bersama dengan KAYA.ID dan SBV, menghasilkan produk baru dengan brand baru yang potensial tidak hanya di Bali, tetapi di pasar internasional,” ujar Nita, panggilan akrabnya.

Sementara itu, pengusaha UMKM produsen arak Wayan Suantara mengatakan bahwa dirinya sangat gembira bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini dan akhirnya melahirkan coffee liqueur Balista. “Gairah berusaha para pengrajin arak Bali kian meningkat setelah Bapak Gubernur menerbitkan Pergub yang mengatur tata kelola minuman arak Bali. Kami berharap, sejalan dengan membaiknya kondisi pandemi dan pemulihan ekonomi Bali, pemasaran produk ini dapat segera berdampak positif bagi para UMKM yang terlibat,” ujar pria asal Karangasem ini.

Proses pembuatan dan uji coba Balista dengan berbagai varian telah dimulai sejak bulan September 2020. Beberapa varian telah berhasil digarap dan telah diuji/tes rasa dan aroma dengan melibatkan pecinta minuman kopi beralkohol lokal dan dari profesional bartender. Balista sudah melewati uji laboratorium Universitas Udayana dan uji laboratorium forensik Polda Bali. Coffee liqueur ini juga sudah mengantongi surat izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak 28 Mei 2021 lalu.

Komisaris PT KAB, Made Gunawirawan mengatakan Balista memiliki mimpi besar mengangkat kelas arak Bali dan kopi Bali melalui produk coffee liqueur khas Bali yang selama ini dikenal sebagai minuman untuk kalangan masyarakat pedesaan. Dia berharap Balista bisa masuk ke pasar berbagai pasar modern, restaurant, bar dan cafe. “Kami mempunyai mimpi besar bahwa Balista dapat mengangkat martabat minuman kopi beralkohol khas Bali menjadi minuman berkelas. Kemudian Balista ini juga dapat hadir di berbagai supermarket terkenal nasional dan mancanegara, lalu di restoran, kafe, baru dimana-mana,” ujar Made Gunawirawan yang juga Direktur Utama PT Sarana Bali Ventura.

Pada peluncuran, Kamis (15/12/2021) malam di Hotel Nikko Bali, Tanjung Benoa, Balista hadir dengan kemasan botol 200 ml yang menarik. Dalam waktu dekat, Balista berencana untuk menghadirkan botol berukuran 700 ml yang unik. “Saat ini memang kami hanya meluncurkan botol 250 ml ini. Tetapi tahun depan, kami sudah berencana untuk menghadirkan Balista di botol yang lebih besar,” ujar Nita.

Lebih jauh, Made Gunawirawan mengatakan kolaborasi ini adalah perwujudan dari usaha Indonesia untuk memajukan pengusaha atau produk-produk UMKM sesuai dengan arahan dan dorongan pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo. “Usaha kita ini tidak terlepas dari dorongan pemerintah untuk terus mendukung wirausaha UMKM di berbagai daerah di Indonesia untuk lebih maju dan bahkan bisa menjadi produk internasional, sesuai dengan harapan Bapak Presiden Joko Widodo sendiri. Mudah-mudahan usaha kita dapat berjalan lancar dan sesuai harapan tersebut,” tambah Gunawirawan.

Balista dapat dibeli secara online di WhatsApp (08125481997) dan https://tokko.io/balistacoffeeliqueur. Follow media sosial Balista di instagram @balistacoffeeliqueur. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!