Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Dahaga Gelar Emas 1/4 Abad Terbayar

Kornelis Kwangu Langu Raih Podium Tertinggi PON XX Papua

SANG JUARA: Petinju Kornelis Kwangu Langu bersama Ketua Pertina Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat terpilih sebagai petinju favorit Kejurnas Lampung 2018. 

 

PAPUA, BaliPolitika.Com- Kornelis Kwangu Langu menjawab 25 tahun puasa gelar emas tinju Bali. Tampil di final PON XX Papua kelas Light Fly (46-49 kg), petinju favorit Kejurnas Lampung 2018 itu mengandaskan perlawanan Mario Kali asal NTT dalam 3 ronde, Rabu (13/10/2021). Mario Kali tak sanggup menahan pukulan juara SEA Games dan Asian Games ini.

Kemenangan telak Kornelis sudah diduga sang pelatih, Julianus Leo Bunga. Kualitas Kornelis Kwangu Langu terangnya jauh di atas sang lawan.

Sayangnya, Dewi Fortuna belum berpihak pada Yulius Bria dan Cakti Dwi Putra. Yulius Bria yang di semifinal mengandaskan petinju Jawa Barat, Simon Makerawe di kelas Bantam (52-56 kg) harus mengakui keunggulan petinju Maluku, Yulius Frando Lumoly Maluku. Medali perak menjadi capaian tertinggi Yulius Bria.

Cakti Dwi Putra kalah Referee Stops Contes (RSC) karena menderita pukulan telak di dagu. Kemaluan petinju kebanggan Pulau Dewata di final kelas middle (69-75 kg) juga sempat terkena pukulan Maikhel Roberto Muskita (sudut merah) asal Jawa Barat namun tak digubris wasit. Lolos final setelah mengandaskan petinju tuan rumah, Josua Manullang, Cakti Dwi Putra berhak atas medali perak.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 3 petinju Bali lain harus puas dengan medali perunggu. Yulius Babu Eha yang turun di kelas ringan (56-60 kg) harus mengakui keunggulan petinju DKI Jakarta, Matius Mandiangan. Jekri Riwu kurang hoki saat menghadapi Farrand Papendang asal Sulawesi Utara di kelas Light Welter (60-64 kg). Petinju “kelas terbang” Bali, Krispinus alis Ipin (kelas 46 kg) kalah angka dari petinju tuan rumah Papua. 

Semangat menatap final, Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Provinsi Bali masa bhakti 2021-2025, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah diketahui langsung terbang ke Papua. Sosok murah senyum yang kini mengemban amanat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dan Ketua DPD Gerindra Bali berharap 3 finalis cabor tinju harapan Bali mampu berbicara banyak di PON XX Papua.

“Dari 6 petinju Bali yang berlaga di PON Papua 2021, 3 petinju melaju ke babak final dan selangkah lagi astungkara menyumbangkan medali emas untuk Bali yang telah puasa medali emas sejak 25 tahun lalu,” ucapnya dihubungi melalui pesan Whatsapp, Selasa (12/10/2021). Doa De Gadjah pun terwujud. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!