Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Hilang 3 Kursi, PDIP Masih Juara di Jembrana Pileg 2024

Golkar-Demokrat 6, Gerindra 4, PKB-PPP 2 Kursi

LEBIH BERWARNA: (kiri ke kanan) Lambang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisi formasi DPRD Jembrana 2024-2029.

 

JEMBRANA, Balipolitika.com Meski masih berstatus juara bertahan, DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Jembrana harus menerima kenyataan pahit kehilangan 3 kursi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. 

Berdasarkan hasil Pleno KPU Jembrana, PDI Perjuangan kokoh di posisi pertama perebutan kursi DPRD Jembrana karena sukses merebut 15 dari 35 kursi. 

Disusul Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar) dengan masing-masing 6 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 4 kursi, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan masing-masing 2 kursi.

Kursi satu-satunya milik Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hasil Pileg 2019 di Dapil 2 Jembrana yang diraih I Ketut Suarta lenyap di Pileg 2024.

Berikut rincian raihan kursi yang berhasil dikunci PDI Perjuangan, Demokrat, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP di 5 Daerah Pemilihan (Dapil), yakni Jembrana 1 (Kecamatan Negara dengan 10 kursi), Jembrana 2 (Kecamatan Melaya dengan 7 kursi), Jembrana 3 (Kecamatan Pekutatan dengan 3 kursi), Jembrana 4 (Kecamatan Mendoyo dengan 8 kursi), dan Jembrana 5 (Kecamatan Jembrana dengan 7 kursi).

Di Dapil Jembrana 1 (Kecamatan Negara dengan 10 kursi), PDI Perjuangan meraih 4 kursi lewat I Dewa Putu Mertayasa (petahana/4.920 suara), Adrimin (petahana/2.713 suara), I Ketut Wijaya (petahana/PAW/2.025 suara), dan Ni Komang Sri Kendel (petahana/1.930 suara). 

Kursi PDI Perjuangan turun 1 dari semula 5 pada Pileg 2019 menjadi 4 kursi. Petana PDI Perjuangan atas nama I Ketut Sudiasa, S.E. tidak lolos.

Sebaliknya, meski sang petahana I Ketut Catur, S.E. gagal nyaleg, Partai Demokrat mampu menambah 1 kursi lewat caleg newcomer I Made Gangga Paribasa (2.496 suara) dan Putu Diah Puspayanti.

Senada, Partai Golkar mampu menambah 1 kursi meski petahana parpol berlambang pohon beringin, yakni I Komang Dektriasa terpental.

2 kursi ini direbut oleh I Putu Sudiasa (newcomer/3.119 suara) dan Firlinand Taufieq (newcomer/1.922 suara). 

Petahana PPP Mujahidin juga gagal nyaleg dan digeser Hasbil Ma’ani yang sukses meraih 2.128 suara. 

Sementara itu, petahana Partai Gerindra I Made Putu Yudha Baskara (3.228 suara) dan petahana PKB Sajidin (2.649 suara) sukses mempertahankan kursi yang mereka raih di Pileg 2019. 

Di Dapil Jembrana 2 Kecamatan Melaya yang memperebutkan 7 kursi, PDI Perjuangan masih tak tergoyahkan dengan merebut 3 kursi lewat I Ketut Suastika (petahana/4.603 suara), I Wayan Suparta (petahana/PAW/1.967 suara), dan I Gede Riawa (petahana/1.729 suara).

Sebagaimana diketahui petahana Ni Putu Lilyana, S.E. yang sukses naik untuk kali kedua di Pileg 2019 meninggal dunia pada Kamis, 21 April 2022 di usia 37 tahun karena sakit sehingga kiprahnya dilanjutkan oleh I Wayan Suparta.

Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP berbagi masing-masing 1 kursi: I Wayan Wardana (petahana Demokrat/2.931 suara), I Made Sabda (petahana Golkar/1.697 suara), I Made Supartika (newcomer/2.939 suara) menggeser posisi petahana I Ketut Astawa Putra, dan Hairul Adib (newcomer PPP/1.590 suara). 

Di Dapil Jembrana 3 Kecamatan Pekutatan yang memperebutkan 3 kursi, seluruh petahananya lolos, yakni petahana PDI Perjuangan I Nyoman Sudiasa dengan raihan 3.217 suara, petahana Golkar Ni Wayan Wirti dengan 3.815 suara, dan petahana Gerindra I Ketut Sadwi Darmawan, S.E. dengan 3.132 suara. 

8 kursi di Dapil Jembrana 4 Kecamatan Mendoyo 50 persennya atau 4 kursi direbut caleg PDI Perjuangan, yakni Ni Made Sri Sutharmi (petahana/6.318 suara), Ni Made Artini (petahana/3.375 suara), I Gede Putu Suegardana Cita (petahana/2.137 suara), dan I Gusti Putu Putra Legawa (newcomer/2.550 suara).

Di dapil ini PDI Perjuangan kehilangan 1 kursi plus dua petahana Moncong Putih, yaitu Ni Ketut Muliasih, S.H. dan I Gede Mulyadi kalah bersaing.

Sebaliknya, Partai Demokrat sukses menambah 1 kursi lewat newcomer I Kadek Sadnyana (1.996 suara) mendampingi kelolosan petahana I Komang Gede Leon Satriana Wijaya yang mendulang 3.049 suara.  

Naas bagi Golkar, di dapil ini mereka kehilangan 1 kursi sekaligus 2 orang petahana bernama I Wayan Suardika, S.P.,M.Si dan I Ketut Gama terlempar.

1 kursi Golkar di kecamatan ini direbut oleh wajah baru I Nyoman Trisna Wirayudha dengan raihan 2.035 suara individu. 

Sementara Partai Gerindra tetap merebut 1 kursi lewat petahana I Gusti Putu Wiradi (1.618 suara). 

Terakhir di Dapil Jembrana 5 Kecamatan Jembrana yang memperebutkan 7 kursi DPRD Jembrana, PDI Perjuangan mengapling 3 kursi lewat I Dewa Komang Wiratnadi, S.T. (petahana/3.006 suara), Ir. I Ketut Suastika Yasa (petahana/2.756 suara), dan I Nengah Budiasa (newcomer/2.237 suara).

Di dapil ini, PDI Perjuangan kehilangan 1 kursi dan dua orang petahana banteng atas nama Drs. Ida Bagus Susrama dan Ida Ayu Putu Mona Windayanti tidak lolos. 

Partai Demokrat yang nol kursi di Pileg 2019 Dapil Jembrana menghadirkan wajah baru lewat srikandi Adi Oktariana dengan 2.309 suara. 

Petahana Golkar I Ketut Angpribawa, S.E. harus merelakan kursinya kepada I Kade Joni Asmara Adi Putra yang meraih 2.830 suara.

PKB mempertahankan 1 kursi lewat petahana Haji Muhammad Yunus bermodal 2.225 suara. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!