Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Vaksinasi Sukses 108%, UGD Isi 6, Badung Tunduk Pusat

TUNDUK PUSAT: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam Apel Operasi Aman Nusa Agung, Sabtu (3/7/2021).

 

MANGUPURA, BaliPolitika.Com- Ada fakta menarik yang diungkapkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam apel gelar pasukan Operasi Aman Nusa Agung II di Lapangan Mengwi, Sabtu (3/7/2021) lalu. Di hadapan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Made Alit Yudana, Plt. Kadis BPBD Badung I Wayan Wirya, DPRD Badung Made Suwardana, dan Camat se-Kabupaten Badung serta jajaran TNI dan Polri Giri Prasta menyatakan komitmen Pemkab Badung menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021.

Ia mengatakan PPKM darurat merupakan salah satu cara memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang terus meningkat belakangan ini. Sebagai warga NKRI, maka apapun keputusan pemerintah harus ditaati. Apalagi kebijakan itu membuat masyarakat sehat. “Kita butuh Badung sehat, Bali sehat, dan kita juga perlu Indonesia sehat. Dengan ketentuan PPKM Darurat yang diinstruksikan Bapak Presiden, maka mulai hari ini kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolres Badung dan Dandim Badung beserta jajaran karena telah siap melanjutkan instruksi Presiden di mana pada pagi ini langsung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa Agung II. Kami Pemda Badung memberikan fasilitas apapun bentuk dan memberikan dukungan sepenuhnya,” tegas Sang Bupati.

Menariknya, Giri Prasta melanjutkan dari target yang ditetapkan vaksinasi di Kabupaten Badung mencapai 108 persen. Hal ini bisa tercapai karena Badung memiliki Guraksin (Regu Penggerak Vaksin) di tingkat banjar dan lingkungan. Dandim dan Kapolres beserta jajaran yang turut mendukung mempercepat vaksinasi. “Keuntungan dari vaksin 108% Kabupaten Badung, kami bisa memberikan isolasi di rumah karena masyarakat sudah tervaksin sehingga yang terpapar tidak terlalu keras. Sekarang di ICU kami isinya cuma 6 orang. Bahkan di ruang isolasi hanya terisi 11  dengan tekanan negatif aman untuk dokter dan pasien, dan itu tidak semua warga Badung. Hanya 4 orang saja warga Badung,” bebernya. (tim/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!