PRESTASI: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu menerima penghargaan Bali Kerthi Sewaka Nugraha dari Gubernur Bali Wayan Koster dalam Kaleidoskop 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali, Jumat, 1 September 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Kepemimpinan Gubernur Bali telah berlangsung selama 5 tahun. Merangkum capaian dan prestasi yang dicapai oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, selama memimpin Provinsi Bali sejak tahun 2018, digelar Kaleidoskop 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali, Jumat, 1 September 2023.
Kegiatan yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra ini dirangkaikan dengan penganugerahan Bali Kerthi Sewaka Nugraha, sebuah penghargaan yang diberikan kepada individu atau kelompok yang memberikan kontribusi besar dalam membangun Bali dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada pimpinan lembaga atau instansi, diantaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dirut Bank BPD Bali, Kepala Kanwil BPN Bali, Inspektur Daerah Provinsi Bali, Kepala BKPSDM Bali, Kepala Bapenda Bali, Kepala Dinas PUPR Bali, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali, Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali, Tim Advokat Provinsi Bali, Pemimpin Kelompok Media Bali, para pelaku usaha, Kelompok Ahli Bidang Hukum Provinsi Bali, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pidatonya menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya, pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, serta dilaksanakan secara konsisten, teguh pendirian, dan komitmen kuat.
“Mengenai pencapaian kinerja sudah dilaporkan resmi dalam rapat perdana DPRD provinsi Bali, semua sudah dijelaskan secara detail sebagai pertanggungjawaban secara politik dan konstitusional. Banyak yang sudah dicapai dan banyak juga yang belum dikerjakan, pencapaian yang baik ini tentu saja merupakan kerja bersama dari semua pemangku kepentingan,” ucap Koster.
Seperti dalam penanganan WNA viral yang bertingkah laku tidak terpuji, yang pada saat ini sudah menurun jauh. Ini berkat kerja sama yang sangat baik dengan Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu dalam mendeportasi wisatawan yang tidak tertib yang melanggar norma-norma terhadap budaya dan adat-istiadat Bali.
“Penghargaan Bali Kerthi Sewaka Nugraha saya berikan kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Bali karena telah bekerja sama dalam memajukan pariwisata Bali dengan melakukan pendeportasian terhadap WNA yang melakukan pelanggaran norma-norma terhadap budaya dan adat-istiadat Bali. Sehingga pada saat ini WNA yang datang ke Bali merupakan WNA yang berkualitas dan menghargai budaya Bali,” tambah Koster.
Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali telah menjadi landasan bagi Pemerintah Provinsi Bali dalam merumuskan berbagai kebijakan dan program pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Visi ini juga telah mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Forkopimda Provinsi Bali, DPRD Provinsi Bali, Walikota/Bupati se-Bali, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya. (*/bp)
