DENPASAR, BaliPolitika.Com- Dampak Pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Agar para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) serta usaha kecil dan menengah (UKM) tetap bertahan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar pameran IKM dan UKM. Acara bertajuk Gema Tridatu atau Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu digelar di areal basement Duta Plaza Denpasar mulai Selasa (24/11/2020).
Duta Plaza Denpasar dan Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar mendukung terlaksananya kegiatan tersebut hingga Senin (30/11) mendatang. Aneka ragam produk terbaik IKM dan UKM sempat ditengok Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra langsung ke lokasi pameran, Selasa (21/11). Selly didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
Selly Mantra mengapresiasi penyelenggaraan Gema Tridatu. “Ini sebagai langkah yang baik untuk tetap menggairahkan produktivitas IKM/UMKM di Kota Denpasar meski di tengah pandemi Covid-19 dan situasi yang tidak menguntungkan. Pemkot Denpasar tetap memfasilitasi IKM/UMKM untuk berkarya dan produktif,” jelas Selly Mantra.
Ia berharap pameran tersebut melecut para pengusaha untuk survive serta optimis. Untuk itu, Selly Mantra mengundang masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar untuk menikmati beragam produk berkualitas yang ditawarkan Gema Tridatu. Jika tak bisa hadir langsung, beragam produk tersebut bisa dibeli lewat online.
“Untuk pelaksanaan secara online masyarakat bisa bergabung lewat marketplace Denpasar Festival 2020 melalui link dmarket.id,” jelas Sri Utari. Pihaknya berharap Gema Tridatu bisa menambah omset IKM dan UKM di masa pandemi Covid-19. IKM/UKM Kota Denpasar juga dituntut adaptif dan menggunakan teknologi digital serta pembayaran secara non tunai, yakni QRIS (Quick Response Indonesian Standard) Bank BPD Bali.
“Walaupun Covid-19 tetap dapat dikunjungi dan aman. Penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan peraturan yang ada,” ungkapnya sembari menekankan Gema Tridatu merupakan estafet dari kegiatan serupa sebelumnya yang digelar di Gedung Dharmanegara Alaya.
Ditambahkannya, Gema Tridatu kali ini melibatkan sekitar 26 pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar. Dalam kegiatan ini seluruh peserta pameran diwajibkan menyediakan hand sanitizer di setiap stand masing-masing, menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan. Setiap harinya sebelum dan sesudah pameran, stand akan disemprot menggunakan cairan disinfektan,” ungkap Sri Utari. (bp)
