Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Selly Mantra Sebut Bermain Penting Bagi Kognisi Anak

DENPASAR, BaliPolitika.com– Predikat kota layak anak tingkat nasional yang disandang Kota Denpasar mendapat apresiasi berbagai pihak. Ibu kota Provinsi Bali ini menjadi percontohan pelaksanaan penerapan strategi dan inovasi menjadi kota layak anak. Dalam seminar Penanaman Karakter Anak Usia Dini Melalui Bermain dalam Melodi yang dilaksanakan secara virtual oleh BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bali, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra didapuk menjadi salah satu narasumber, Rabu (18/11).

Ketua TP. PKK Kota Denpasar ini memaparkan materi bertajuk “Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini”. Ungkapnya, bermain merupakan salah satu kegiatan penting bagi keberlanjutan tumbuh kembang anak usia dini. Hal ini lantaran permainan adalah kegiatan menyenangkan sehingga anak mau dan suka melakukannya. Permainan juga merupakan metode yang baik untuk meningkatkan kognitif (mental) anak serta menjadi upaya untuk menolong anak menguasai kecemasan dan konflik.

Terdapat lima jenis permainan yang dapat ditularkan kepada anak usia dini. Yakni, permainan sensori motor, permainan simbolis, permainan sosial. permainan konstruktif, dan games. Dengan menerapkan jenis-jenis permainan ini, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi, menghidupkan khayalanya. Yang terpenting adalah mampu membangun interaksi.

“Dengan bermain anak usia dini akan terangsang insting kreativitasnya sehingga mampu mendukung keterampilan dan potensi diri yang berguna bagi kehidupan sang anak nantinya,” ujar Ny. Selly Mantra.

Selly berpesan pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat para orang tua lebih ekstra dalam menjaga kesehatan anak. Hal ini juga memberikan pengaruh pada kebebasan anak dalam bermain. Karenanya, para orang tua wajib memberikan ruang bermain yang cukup bagi anak. Hal ini dapat dilaksanakan dengan bermain di rumah, mengajak anak bercocok tanam, berkebun serta kegiatan lainya yang dapat merangsang interaksi dan penguasaan ide anak.

“Meski di tengah pandemi anak harus tetap memiliki ruang bermain, hindari memberikan gadget atau gawai kepada anak. Akan lebih baik merangsang adanya interaksi dan memberikan ruang eksplorasi. Jadi bermain itu sangat penting bagi tumbuh kembang dan peningkatan kognitif atau mental anak usia dini,” ungkapnya kepada seluruh peserta seminar. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!