Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Sekda Dewa Indra: Vaksinasi Harus Tolong PMI Kembali Bekerja  

SALAM TANGGUH: Sekda Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si., diapit Kadisnaker dan ESDM Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, M.Si. dan Ketua KPI Cabang Bali I Dewa Putu Susila 

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Vaksinasi Sinovac Biotech (CoronaVac Covid-19 Vaccine) hari kedua bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sekretariat Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali, Jalan Hayam Wuruk No. 104 H, Sumerta Kelod, Tanjung Bungkak, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (31/3/2021) berjalan mulus. Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si., serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, M.Si. meninjau langsung ke lokasi. Sekda Dewa Indra mengapresiasi vaksinasi tahap II yang berlangsung lebih antusias. Instruksi Gubernur Bali Wayan Koster agar PMI, khususnya pelaut Bali menerima prioritas vaksin Covid-19 agar bisa kembali bekerja berjalan sesuai skenario.

“Kemarin saya sudah datang ke sini (Sekretariat KPI Cabang Bali, red) ada beberapa hal yang menjadi cacatan. Yang pertama adalah pemanggilan harus dicantumkan waktu vaksinasi bertahap untuk mengurangi kerumunan. Saya menginstruksikan agar pemanggilan besok (Kamis, 31/3/2021) mengumumkan jam. Jadi siapa yang dipanggil 07.30, siapa 08.30, siapa 09.30, dan seterusnya sehingga tidak ada pemumpukan serta mengurangi kemungkinan antrean menunggu lama. Hari ini saya lihat orang yang datang bergelombang sesuai dengan undangan sehingga kami lihat antreannya tidak terlalu panjang,” ucap Dewa Indra.

Evaluasi kedua, ungkap Dewa Indra berdasarkan temuan di lapangan dirinya mendapatkan informasi dari sameton-sameton pelaut Bali bahwa ada yang berangkat akhir April 2021. Kalau menunggu vaksin 28 hari, maka mereka tidak bisa berangkat. “Maka dari itu, saya minta kepada Ketua KPI Bali dan Disnaker untuk mendata sameton-sameton PMI yang akan berangkat pada akhir April 2021 sehingga akan kita prioritaskan vaksinasinya sebelum mereka berangkat. Kalau mengikuti 28 hari itu maka mereka tidak jadi berangkat. Kita akan upayakan. Itu evaluasi kita,” tandasnya.

Ketiga, Sekda Dewa Indra juga mengevaluasi apakah sudah semua PMI tahu ada vaksinasi di Sekretariat KPI Cabang Bali. Ia meminta informasi ini harus terus disebarkan. Ungkapnya, berdasarkan data yang masuk, belum sama jumlahnya dengan PMI yang pulang dan ditangani di awal pandemi. “Pada saat itu kan ada 17.000 lebih yang pulang. Sekarang yang mendaftar dan hadir belum mencapai jumlah itu. Ini masih menjadi pertanyaan. Apakah mereka belum tahu ada informasi vaksinasi atau mereka sudah vaksin di kabupaten/kota masing-masing? Atau mereka tidak akan berangkat lagi? Ini kita gali lagi informasinya sehingga kita bisa dapatkan data yang lebih lengkap. Kita juga ingin memastikan semua PMI yang akan berangkat harus dibantu vaksinasinya supaya mereka jadi berangkat dan bekerja lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sekda Dewa Made Indra kembali meminta Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali menggenjot data pelaut Bali prioritasnya vaksin. “Siapa yang akan berangkat bulan April 2021 sebelum 28 hari batas antara suntikan pertama dan kedua silakan hubungi KPI Cabang Bali. Supaya tidak lewat. Aturannya kan 28 hari. Tapi kalau diikuti penuh cancel lagi kan? Delay. Agar tidak begitu, nanti akan divaksin sebelum 28 hari, tapi setelah 14 hari karena tidak boleh kurang dari 14 hari sehingga vaksinnya jadi berangkatnya jadi. Kalau 28 hari nanti vaksinnya saja yang jadi berangkatnya tidak. Kita harus selamatkan kedua-duanya. Oke ya! Nanti harus daftar di Pak Dewa (Dewa Putu Susila, red),” tegas Dewa Indra.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal Kesatuan Pelaut Indonesia Pusat, I Dewa Nyoman Budiasa merasa terhormat Sekretariat KPI Cabang Bali digunakan sebagai salah satu lokasi vaksinasi PMI, khususnya pelaut Bali. “Harapan kami selama program Pemprov Bali ini berlangsung di rumah kami, para PMI, khususnya seluruh pelaut Bali datang untuk divaksin. Mari bergandengan tangan dan bantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi ini. Bali harus bangkit dan itu dimulai dari para pelaut tangguh dan cerdas Pulau Dewata,” ungkapnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!