Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Sedot APBN Rp 398 Miliar

Budi Karya Sumadi Letakkan Batu Pertama Pelabuhan Sanur

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Infrastruktur Pelabuhan Penyeberangan Laut Sanur, Denpasar dimulai. Proyek Pelabuhan Segitiga Emas ini ditandai Ground Breaking atau peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur Denpasar, Sabtu (12/12) pagi.

Gubernur Bali Wayan Koster menyebut Pelabuhan Sanur Denpasar merupakan proyek yang tak terpisahkan dari pengembangan dua pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Sampalan di Nusa Lembongan dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan Kabupaten Klungkung. Ketiga Pelabuhan tersebut dikenal dengan proyek Pelabuhan Segitiga Emas Bali.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Sanur, Sampalan, dan Bias Munjul merupakan sebuah upaya untuk membangun transportasi terintegrasi di Bali. Ketiganya diharapkan mampu memberi manfaat bagi masyarakat Bali, khususnya terkait pariwisata. Pelabuhan Sanur dibangun menggunakan APBN dengan pagu anggaran sekitar Rp 398 miliar dengan skema multiyears.

Budi Karya menilai Bali merupakan destinasi wisata utama Indonesia. Bali diharapkan mampu menjadi penghubung Indonesia dengan dunia internasional lewat kearifan budaya lokalnya. “Dengan adanya pelabuhan ini diharapkan mampu meningkatkan konektifitas masyarakat Bali serta mampu mendukung penguatan pariwisata di Bali. Selain itu juga menciptakan akses bagi masyarakat Bali dan Nusa Penida,” jelasnya

Sementara itu, IGN Jaya Negara usai peletakan batu pertama menyebut pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat menyambut baik realisasi pembangunan Pelabuhan Sanur ini. Jaya Negara meyakini keberadaan pelabuhan itu akan mendukung pengembangan pariwisata. Upaya mendukung konektifitas masyarakat dalam hal transportasi otomatis terjawab. Mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida ungkapnya relatif tinggi.

“Di samping untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini juga mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual. Juga menjadi kebutuhan masyarakat, baik Denpasar maupun Nusa Penida,” jelasnya. Mewakili masyarakat Kota Denpasar, Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI melalui Kementerian Perhubungan yang merealisasikan pembangunan Pelabuhan Sanur. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!