MATANG: Diejek Bocah Ingusan, Gibran Dewasa dalam Berpolitik. Layak Dampingi Prabowo Subianto
JAWA TIMUR, Balipolitika.com- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menunjukkan sikap dewasa dalam berpolitik di tengah olok-olok dan nyinyiran yang mengarah kepadanya.
Kedewasaan Gibran Rakabuming Raka diapresiasi oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur (Jatim), Sarmuji.
Sarmuji menilai Gibran Rakabuming Raka yang selama ini dianggap ‘bocah ingusan’ justru mengajarkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersikap rasional menghadapi Pemilu 2024.
“Itu merupakan kedewasaan berpolitik dari Mas Gibran. Dengan pengalamannya di Solo, bagaimana dia menjadi pemimpin dan how to solve problem, ini menunjukkan bahwa Mas Gibran sangat layak sebagai cawapres Pak Prabowo,” puji Sarmuji.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu memuji sikap Gibran Rakabuming Raka yang meminta pendukung serta relawan tidak perlu merespons nyinyiran dari lawan.
Tegas Sarmuji sikap itu merepresentasikan kematangan politikus muda.
“Mas Gibran yang selama ini banyak orang menganggap anak ingusan, anak kecil, belum matang, nyatanya justru memperlihatkan kedewasaannya berpolitik dengan meminta pendukungnya cuek dan senyumin aja jika ada nyinyiran dari lawan,” kata Sarmuji.
Menurut Sarmuji, kedewasaan berpolitik Gibran tidak terlepas dari pengalamannya sebagai kepala daerah.
Hal itu jelas menjadikannya tepat sebagai cawapres.
“Mas Gibran saat dihadapkan persoalan besar, benturan-benturan, serangan-serangan, nyinyiran, ternyata Mas Gibran meresponsnya jauh lebih matang dari para penyinyir. Respon Mas Gibran dingin saja, senyumin saja,” tuturnya.
Menghadapi situasi menjelang hari pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 yang kian memanas, Sarmuji berpesan agar seluruh tim pemenangan Prabowo-Gibran, termasuk relawan untuk tetap tenang.
Pesannya para pendukung Prabowo harus berkampanye dengan cara-cara beradab.
“Capres-cawapres kita saja berkepala dingin, jangan sampai kita panas. Dibikin santai saja, senyumin saja seperti pesan Mas Gibran,” tegas dia. (tim/luc/bp)
